Ciwi Ciwi🌈
Vita kyudd
"Ra lo dmna?"Zahra cangtip
"Iya nih lama banget,
Kita udh disini Ra GC gee:( "Nisa gemush
"Itungan 15 menit
Pokoknya Lo udh disini"Ara manis kea gula
"Sabar Napa gue lagi
ngebujuk kakak
gue nihh.Zahra cangtip
"Uwuu ada kak Arya"Ara manis kea gula
"Dia mah cukup jadi
kang driver gue aja
Kali,mles banget gue
Ada dia! "
Zahra cangtip
"Yee kirain ada dia"****
Diwaktu yang sama, gadis itu sedang membujuk kakaknya dan meminta untuk mengantarkannya ke Cafe yang berjarak 15 menit dari rumahnya, itu pun kalau tidak macet. suatu rutinitas bagi ara dan sahabat-sahabatnya untuk keluar rumah saat malam Minggu tiba. katanya untuk menghilangkan kejenuhan akibat belajar terus-terusan ditambah Pekerjaan rumah yang takut jika tidak dikerjakan. Bisa-bisa mereka kena hukum. Tapi, Suatu hal yang tidak mungkin, karena mereka terkenal murid yang pandai dan rajin mengerjakan PR.
"Kak masa lo gak mau nganterin gue sih, lo gak takut apa kalau adek lo yang manis ini di gondol om om."
"dih. gue juga buru- buru kali, nih temen gue sibuk nelponin mulu dari tadi" katanya sambil memperlihatkan
handphone-Nya bahwa memang ada panggilan masuk dari tadi."dih Ya Allah kak! Pelit amat sama adek sendiri" ucap ara sembari meninggalkan kakaknya itu.toh percuma juga ara membujuk kalau yang di bujuk ogah-ogahan seperti itu.
"Huuu baperan" sembari memperhatikan punggung ara yang mulai menghilang.
5 menit kemudian
"Ini benar dengan Mba ara?"ucap seorang kang ojol untuk memastikan apakah itu benar penumpangnya.
"Ohiya benar" jawab ara dengan mata sedikit berbinar. sambil memakai helm yang baru saja di beri oleh kang ojol.
Di tengah perjalanan hp Ara tak henti-hentinya berbunyi menandakan ada pesan masuk dari apk WhatsApp nya. Jelas ia tahu siapa lagi kalau bukan dari sahabat-sahabatnya itu.
"Nih om makasi yaa"
"Sama - sama, Oya jangan lupa bintang lima nya ya hehe"segera di iyakan oleh ara.
"Neng...neng" teriak kang ojol memanggil penumpang nya tadi.
"Ada apalagi om? gue kan udah bayar pakai aplikasi om" seraya mengernyitkan dahi nya.
"Bukan neng bukan itu, helm nya masih nyantol tuh"
"Ohiya sorry om lupa hehe "
"Gpp"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Forever [On Going]
Teen Fiction"Pertemuan itu menjadi akhir dari kerinduan yang selama ini gue rasain. Thanks, udah mau jadi princess kecilnya gue." -Irham Ardilova "gue fikir, pertemuan itu hanya kebetulan. ternyata gue salah, Allah lebih dulu...