PERASAAN ANYA

13 2 0
                                    


Hello gays....
Aku balik lagi...
Jangan lupa tinggalkan jejak..
Happy reading....

Tak banyak yang dilakukan anya setelah kejadian di mana bevan membentaknya dan menolaknya secara tidak langsung,  anya tetap menjadi anya yang pendiam dan bahkan lebih diam dari biasanya.

Tata menghembuskan nafas dalam-dalam sebelum dirinya berniat untuk berbicara dengan Bevan, tata sebenarnya bingung apa apa an dirinya berani berbicara dengan Bevan dan membela sahabatnya, tapi menurut tata Bevan sudah keterlaluan,  dan itu tidak baik bagi kesehatan hati anya.

"Bevan"
Tata memanggil Bevan,  Bevan menoleh lalu tata menghampiri Bevan.
"Kenapa ta?"
Tata menghembuskan nafasnya sekali lagi.
"Bevan lo itu gak boleh kaya gitu, gw tau lo gak suka sama anya, tapi lo gak seharusnya bentak anya kaya gitu,  lo tau apa yang lo lakuin itu udah buat hati anya gak karuan, dia bahkan sampe sakit mikirin hal sepele kaya gini doang, please deh bevan lo boleh jadi most wanted dan di idolain sama satu sekolah, tapi lo..... "
Dan bevan pergi meninggalkan tata.

Wajah tata memerah, dia benar-benar malu, bagaimana tidak, dia menjadi pusat perhatian di lapangan sekolah, tata sudah tidak bisa mengontrol emosinya,  sebenarnya maksud tata bukan untuk memarahi bevan,  tapi hanya untuk menasehatinya, tapi tata justru kelewat naik pitam,  dan membuatnya menjadi bahan tontonan.

Brak......
"SUDAH CUKUP!"
Tata menggebrak meja di hadapan anya,  anya mengernyitkan dahinya
"Kenapa? "Tanya anya
"Si most wanted itu harus kita bales"
Tata menatap anya dengan semangat yang ber api-api
"Pulang sekolah, kita ke rumah lo, gw mau bikin suatu tipuan kecil buat dia"
Tata melipat ke dua tangannya di depan dada.

Bevan merogoh ponsel yang ada di saku seragamnya, senja sudah mulai terlihat merona di atas langit,  dan bevan tersenyum,  senja itu Indah tapi bevan tidak bisa memilikinya sendiri, karena senja bukan miliknya tapi milik seluruh mahluk di bumi.
Bevan sempat ingat dengan perkataan tata siang tadi,  tata ada benarnya,  bevan sangat keterlaluan kemarin.

Bevan bersiap melajukan motornya,  di tengah perjalanan bevan mampir di toko bunga, membeli seikat Mawar merah,  bevan tidak tau anya suka bunga apa,  bevan hanya menebak nebak,  dan malam ini bevan akan pergi ke rumah anya.

"POKONYA LO HARUS MAU JALANIN RENCANA INI ANYA.... "
Tata kini sedang berada di rumah anya,  seperti ucapan nya tadi, tata sedang menyusun siasat kecil untuk bevan,  tapi justru anya tidak mau melakukan hal itu,  sudah panjang lebar tata menjelaskan pada anya, tapi anya tetap bersikukuh menolak.

"Ya udah gw cabut"
Tata mengambil dengan kasar tas sekolahnya,  dan segera turun menuju lantai dasar,  anya menatap kepergian tata,  dan ahirnya ia bangkit mengejar tata.
"Tata okay,  im follow what you want" tata berhenti lalu berbalik menatap anya dan tersenyum penuh kemenangan.

"Besok kita mulai.... "
Anya hanya bergidik ngeri mendengar suara itu keluar dari bibir tata.

Maaf masih banyak typo yang melayang layang,  namanya masih amatir... 🙏

 breathakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang