HALUKU

16 2 1
                                    

Hello gays..... 😘😘
Welcome back bevanya......
Jangan lupa vote dan comment ya. 😘😊💕
Happy reading...............

Anya tampak mengerutkan keningnya sekarang, bevan tak menjawab telepon darinya, anya tampak cemas ia menggigiti kuku jari tangan nya, ia cemas sangat cemas, apa bevan merasa terganggu olehnya, anya terlalu negatif thinking untuk sesuatu yang berkaitan dengan bevan.



"Anya..... " tiba-tiba bunda mengetuk pintu kamarnya.
"Kamu sudah antar nasi tadi ke rumah tante diana? "
Anya mengangguk, dan bunda anya hanya tersenyum lalu meninggalkan anaknya.
"Kalo gak salah tadi gw anter nasi itu ke alamat rumahnya bevan deh"
Anya lalu memutuskan untuk melihat akun instagram milik bevan, dan benar di situ alamat rumahnya, rumah yang baru saja ia kirimkan nasi liwet bundanya.




"Tapi kok gw gak kenal sama perempuan tadi ya? " anya terus bermonolog pada diri nya sendiri
"Apa itu ibunya bevan? , mirip sii tapi?kok dia gk pernah ekspose di media ya? "
"Ya ampun anya, ya terserah dia dong, mau ngelakuin apa dalam hidup nya, lo netizen bgt deh"anya akhirnya merutuki dirinya sendiri.



Dia melihat ke luar jendela, ia tersenyum fikiran nya kembali mengingat bevan," andaikan bevan dateng ke rumah gw ngasih coklat, bunga Mawar, cincin, ya ampun terus dia ngelamar gw kita menikah, punya anak, aduh.... Bahagia banget"
Kring........
Ponsel anya berdering.
"Ganggu banget si ini orang"
"Iya, hallo kenap ta?, lo ganggu gw lagi halu deh " anya tampak bersungut-sungut.
"Tidur lo...... bevan terus hidup lo, gw jadiin bevan pacar, kerasa bngt idup lo"



"Awas aja lo berani, gw bakar rumah lo"
"Jadi gembel dong gw? "
"Biarin,siapa yang suruh lo rebut bevan dari gw?"
"Yeah ...ku danil kagak nafsu gw sama si bevan,tenang ajh lo "
"Tau ah,gw mau tidur"
"Iya udh mending lo tidur gangguan kejiwaan lo lama-lama"



Dan anya mematikan telepon nya secara sepihak.
Kring.....
"KENAPA LAGI SI TATA LO TU EMANG GAK PERNAH DUKUNG KALO GW SUKA SAMA BEVAN, UDAH DEH MENDING LO... "
"hai anya, gw bevan" ucapan anya menggantung di udara sesaat setelah orang di dalam telepon menyebutkan identitasnya, kemudian anya mengecek ponselnya dan itu bevan. Anya benar benar malu, ia diam tak berbuat apa-apa




"Tadi lo telepon gw kenapa? "
"Eh... Eng... Enggak apa-apa ko van. Hihihi" anya benar-benar kikuk.
"Oh gw kira lo kenapa"
"Maaf ya bevan gw ganggu"
"Gk kok santai aja"
"Ya udah gw tutup teleponnya ya"
"Iya. "
Dan telepon terputus.
"Ah.................. " anya benar benar senang dia jungkir balik, salto, berjoget, lari ,kayang, split dan macam macam gerakan lain nya. Yang membuat bundanya sampai harus mengecek anak kesayangan nya itu.




Dan telepon bevan malam itu, membuat anya semangat bersekolah hari ini, ia tidak sabar ingin bertemu dengan bevan
Tapi lagi-lagi kejadian tidak mengenakan terjadi, angkot yang anya tumpangi kembali mogok, dan anya hanya bisa menunggu di pinggir jalan, sama seperti kemarin




Bedanya hari ini tampak masih segar, karena masih pagi. Anya diam, andaikan ada bevan, pasti dia ngajak gw bareng deh ke sekolah, terus gw peluk pinggangnya.
Uhhh... Sosweet bngt...
Dan anya tersenyum sendiri di buatnya.


Sampai ia melihat bevan lewat dengan menggunakan klx kesayangan nya, tapi bevan tak mengajak anya bersamanya, anya kembali bersungut, "ko dia gak ngajak gw? "
Anya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Oh mungkin dia gak liat gw".
Anya mencoba berpositif thinking pada bevan.
Bagaimanapun anya menyukai bevan, lebih dari apapun.





"Kalau aja ayah gk ada meeting mendadak, gak ada deh adegan nunggu-nunggu gini."
"Anya. " anya menoleh ketika nama nya di panggil, itu.................

✨✨✨
Maaf masih banyak typo yang berterbangan.
Masih amatir

 breathakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang