Punya Anak (1)

7K 287 35
                                    


Perkenalan tokoh:
Boruto : pacarnya (uke) Mitsuki
Mitsuki : pacarnya (seme) Boruto
Sarada : fujoshit yg nge ship MitsuBoru
Kagura : saingan Mitsuki. Suka rebut rebut Boruto
.
.

Di pagi hari Mitsuki datang ke rumah kekasihnya. Pagi itu masih pukul 6 pagi. Mitsuki tahu kekasihnya itu akan terlambat jika tidak dia jemput. Karena tim 7 saat itu ada misi di pagi hari.

"Waah ternyata menantuku...Silahkan masuk Menantu. Ehh... calon maksudku. Haha... Sini masuk. Boruto ada di dalam" -Hinata. Lalu Hinata kembali melanjutkan pekerjaan menyiapkan sarapannya.

"Baik. Terimakasih tante." -Mitsuki. Dia membuka sepatunya dan masuk ke rumah. Lalu dia melihat kekasihya tertidur, bersender di kursi meja makan.

"Eshhh... panggil saja Kaa-chan yak. Boruto mah emang kebiasaan agak susah bangun. Kamu mau makan, Menantu?" -Hinata.

"Tidak usah Kaa-chan. Saya sudah makan. Bolehkah saya membangunkan Boruto?" -Mitsuki

"Tentu saja boleh lah. Kaa-chan emang agak kesusahan bangunin dia. Kamu cium aja dia biar bangun" -Hinata

"Baik Kaa-chan." -Mitsuki. Dia pun mencium bibir Boruto. Langsung saja Boruto bangun, terkejud, dan nge blush.

"Kyaaa... manisnyaa~♡" -Hinata. Hinata tidak menyangka Mitsuki benar-benar melakukannya. Dia menutup mata Himawari. Karena masih di bawah umur.

"//// M-Mit.. Mitsuki... Apa apaan kamu... Kok cium aku di depan ibuku...dan Hima" -Boruto. Rasa ngantuknya sudah berubah jadi rasa malu.

"Kaa-chan yang suruh. Kamu sih susah dibangunin."-Hinata. Hinata pun menyajikan makanan di meja.

"Menantu... Kalo kamu mau.. kamu boleh suapin Boruto." -Hinata

"Baik Kaa-chan" -Mitsuki dengan senyum polosnya yang khas. Lalu dia mulai menyuapi Boruto.

"Aaaaa... Buka terowongan keretanya...." -Mitsuki.

"Aku bukan bayi. Bisa makan sendiri" -Boruto. Dia masih agak kesal. Lalu mengambil sendok dari tangan Mitsuki dan makan sendiri.

"Mitsuki. Kalo kalian punya anak... Kamu jangan terlalu bergantung pada Boruto yah. Dia itu..."-Hinata

"Kaa-chan.. apa apan Kaa-chan ini... Kaa-chan mau bilang aku tidak bisa diandalkan? Aku ini pasti bisa jadi ibu yang baik seperti Kaa-chan.. e-ehhh...////ahhh.. lupakan..." seketika Boruto nge blush lagi menyadari apa yang telah dia katakan tadi. Hinata Mitsuki dan Himawari pun terkekeh melihat Boruto yg jadi salting.

~time skip~

"Tidak usah. Kau tidak perlu mengantarku Boruto."-Mitsuki.

"Kau itu sakit. Dan tentu saja aku akan menemanimu,"-Boruto. Mitsuki akhirnya tidak sanggup menahan kekasihnya untuk ikut dengannya. Mitsuki bersama kekasihnya pun pergi ke rumah Mama Orochi.

"Tenang saja. Log tidak akan macam-macam lagi padamu" -Mitsuki.

"Aku tidak takut..."-Boruto. Mitsuki pun tertawa kecil.

Boruto merangkul Mitsuki untuk berjalan. Keaadaan Mitsuki lemah saat itu. Mereka pergi naik kereta. Dan sesampainya disana Mitsuki segera diperiksa oleh Mama Orochi. Boruto menunggu gelisah, dia sangat khawatir dengan keadaan kekasihnya itu. Lalu tiba-tiba saja Boruto merasa ingin buang air kecil.

"Permisi bang... Mau nanya toiletnya dimana ya bang.."-Boruto

"Kamu lurus... terus belok kanan. Terus lurus belok kiri. Terus ada ruangan yang mencurigakan. Nah disampingnya ada lorong. Masuk lorong itu dan disamping kanannya ada toilet. Lihatnya harus jeli. Soalnya ruangannya agak mirip mirip. Maap ga bisa nganter. Lagi sibuk. Sama sama. Bye" -Suigetsu. Dia pun segera pergi.

"Ehh.. tunggu Bang. Buset. Susah amat dah." -Boruto. Dia berhasil pergi ke toilet tapi dia nyasar pas baliknya. Rumah Mama Orochi memang besar sih.

Boruto pun nyasar ke tempat kloning tabung Mitsuki. Dia pernah sekali ke tempat itu, memang masih terkejud tapi sudah tidak terlalu terkejud lagi.

"Waa.. Mitsukinya ada banyak... Ada yang masih bayi juga..aahh imutnyaaa... ♡"-Boruto.

Boruto masih takjub melihat kehebatan Mama Orochi membuat kloning manusia sempurna seperti itu.

"Seandainya tabungnya bisa dibuka. Aku ingin memeluk baby Mitsuki. Sepertinya kalo mau dibuka pecet tombol ini ya..." -Boruto

"EE- BUSET.. KEPENCET ANJIR.. ADUH MAMAH TOLONG..."-Boruto. Dia sangat panik. Air di tabung itu menyurut. Tabungnya terbuka dan Boruto menangkap bayi itu dan memeluknya secepat mungkin.

Bayi itu membuka matanya. Melihat Boruto. Boruto juga bengong melihatnya.

"Mama..." -kata pertama dari bayi itu.

"EHHH!? NA-NANI?..." -Boruto.
.
.
.

~To be continued~

Love Mission 2 [END] (Mitsuki X Boruto) R18!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang