BLIND

2 - BERTEMU

  Siang hari sepulang sekolah, Resya pulang melewati jalan yang biasa ia lewati. Tanpa disengaja, ia bertemu dengan sekumpulan berandalan yang sedang menongkrong. Lalu..

"Eh liat, tuh cewek cakep bener tuh" ucap salah satu dari mereka.

Dan perkataan yang menyusul. "Wahh ini mah sih anak SMP ya neng, main sama abang yook".

Sikapnya yang acuh membuat berandalan sedikit kesal. "Gila nih cewek sok jual mahal. Eh buruan neng kita gak ngigit kok, ya gak bro?".

"Yoooi bossQ" sahut anak buahnya.

BRAAAAK!

Bunyi tongkat yang sengaja Resya ambil dari saku nya memukul dinding di sebelahnya, dengan nada kesal Resya berkata "Siapapun yang mengusik si Malang, dialah si brengsek!!"

"Wahhh nih cewek gede juga nyalinya, emangnya lo siapa nantangin kita? Nyali lo gede hajar abang duluan!" dengan senyum licik dan sombong menyeringai

BRUUUK! BAAAK BAAAAK! PELETAK!

Resya menyerang kedua kakinya hingga posisi berlutut dan memukul pipinya menggunakan tongkatnya sampai abang itu tak sadarkan diri.

"Ehh, tuh cewek buta kan? Tapi si Boss bisa sampe telerrr?" ucap salah satu anak buah dengan nada gemetar ketakutan.

"MAMPOOOS!! asem.. asem dah kita ketemu kayak beginian, gua masih punya keluarga buat terus gua jaga, gua pamit dah serem ketemu eneng kejam!!" Ujar salah satu dari mereka.

Semuanya kabur setelah melihat boss dari mereka KO*

  Seusai menyelesaikan satu orang berandalan, Resya melanjutkan jalannya yang sempat terhenti.

  Berhentinya Resya di sebuah taman yang tak ada penghuni selain dirinya, sambil meredakan emosinya. Tak disengaja pesawat kertas mendarat tepat diatas kepalanya, yang ternyata milik seorang laki-laki sepantarannya.

"Ah, pesawatku.. Maaf ya aku tidak senga__" ucapannya terpotong karena saat melihat perempuan yang sedang duduk sendiri itu merupakan sebuah keajaiban bisa melihat perempuan secantik itu.

Resya mengambil pesawat yg sempat mendarat itu sambil menjawab dengan ekspresi dingin "Ya, tak masalah"

****

~scroll untuk episode selanjutnya! ~