4 - TERINGAT

58 7 0
                                    

  Disebuah kamar berukuran 3 x 4 m. Laki laki yang bertemu Resya di taman tadi. Ya, namanya Raizel. SMP kelas 3 semester ganjil. Entah kejadian apakah yang membuatnya terkejut dan terus mengingat perempuan yang ia temui ditaman. Setelah ia mengingatnya, membuatnya sadar bahwa dia bisa merasakan kembali kehadiran seseorang. Sepanjang sekolahnya dia tidak pernah melihat perempuan secantik Resya yang meskipun sikapnya yang dingin membuat Raizel kesal.

"Perempuan tadi buta apa nggak ya?"

"Sayang sekali kalau buta, padahal cantik"

"Ehh, mikir apa sih, orang nyebelin juga"

Raizel terus membayangkan Resya yang entah kenapa bayangan wajahnya muncul seperti dihadapannya.

TRIIIIINGGG!

terdengar nyaring suara handphonenya.

"Hallo ma, ada apa? '

"Kamu sudah makan nak? Tolong jemput mama ya, soalnya mama bawa belanjaan banyak.. Dan mama juga beli kesukaan kamu lhoo"

"Rai belum makan ma.. Eum iya share loc aja ya ma, Rai otw"

"Raii.." dengan nada yang seperti ada yang ingin dibicarakan.

"I-Iya ma?" sahut Raizel dengan gugupnya.

"Tadi kamu bilang apa?!"

"E-Ehh apa ma?"

"Tadi kamu bilang otw. Apa itu?"

Jantung Rai sudah tegang dan sepertinya sedang maraton. Setelah mendengarkan bahwa mamanya bertanya seperti itu rasanya konyol sekali.

"Haha.. Mama, kirain apa.. Jadi, otw itu menurut kamus besar Raizel Nahleevan, OTW itu adalah Oh Tungguan We"

Translet dari bahasa sunda adalah 'Oh tunggu saja' *

"Aya aya wae ah bahasa jaman ayeuna mah" kata mama nya sambil tertawa.

'Ada ada saja bahasa jaman sekarang ini'

"Sakedap ma, kan ini teh ceritanya kan dipublikasikan nya, tahh berarti bukan orang sunda hungkul nu baca"

"Nya, terus? "

"Agar semua paham, mama bicaranya Indonesia aja ya ma"

"Owh iyaiya, eh udah telat berapa lama ini!?" ucap mama dengan nada kesal.

"E-Eh.. Iya ya ma hehe" jawab Rai sambil nyengir

"Cepetan dong.. Atau mama naik taxi aja, titik."

"Jangan dong ma, ini Rai otw"

20 menit kemudian*

Sambil membuka pintu mobil "Lama deh kamu.. Mama udah nungguin lama banget"

"Ya maaf ma, kan agak jauh juga ma" sambil membuka bagasi mobil Dan menyimpan belanjaan mama nya.

"Owh iya, mama beliin bubur wortel bayi kesukaan kamu lho"

"Tadaaa! Ini diaa buburnya Rai!!" Sambil menunjukan buburnya Dan membuka tutup cup nya.

"Wahh.. Makasih lho ma padahal Rai gak minta"

"Iya sama sama sayang, mama kebetulan lewat tadi.. Mama sengaja beli karena mama gak akan masak hari ini"

"Iya gak papa ma, besok Rai mau dibikinin pizza dong ma" rayuan Raizel sambil mengendarai mobil.

"Iya boleh nak, mau sama stik juga boleh kok"

"Yeaaaay thank you ma"

***

Jangan lupa vote ya^_^
Thank Yang udah pencet ☆ ya.. Next cerita selanjutnya seperti apa ya?

BLIND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang