Simpati

50 7 0
                                    

Autor lagi sibuk guys belakangan ini jadi nulis sesempetnnya
.
Jadi maaf ya kalok hasil tulisannya sedikit bingungin tapi ini bener bener udah di usahain
.
Mohon hargai

Samira pov :

Kenapa mereka berhenti apa benar karna aku?..

"Samira kau disini.dengar kan aku rehan dia orang yang melakukan itu!!"
Apa rehan bagaimana bisa areal berbicara seperti itu

"Hah samira jangan perdulikan, dia itu omong kosong"
Saut rehan yang membuatku semakin bingung

"Kau yang omong kosong kau telah mengancam gadis itu yang mengunci samira"
Gadis siapa lagi gadis siapa

"Siapa?"
Teriak rehan bertannya

"Lena"
Lena bagaimana areal bisa tau lena dan.. hah apa lagi ini

"Apa dengar ya.."
Sebelum rehan melanjutkan bicarannya dengan menunjuk areal tiba tiba semua murit berlarian pergi aku semakin bingung dan setelah beberapa saat aku tau ternyata mereka pergi karna kehadiran pak isrofil

"Pak. Saya bisa jelaskan"
Ucapku tapi terlambat pak isrofil sudah marah dan

"Kalian bertiga ikut saya!!"

.💦.

Autor pov :

"Jadi rehan apa kau yang melakukannya?"
Tannya pak isrofil yang duduk menghadap mereka bertiga di ruang Bk

"Apa bapak tidak percaya denganku, aku sudah hampir tiga tahun di sini, dan aku tipe murit yang sangat menghindar dari bapak"
Jawab rehan penuh dengan keyakinan

"Apa maksutnnya menghindar dari saya?"

"A.. maksutku, begini jika aku berhadapan dengan bapak berarti sedang dalam masalah dan aku.."

"Sudah lupakan sekarang katakan yang sejujurnnya"
Sahut guru bk itu tak ingin mendenagarkan

"Apa lagi?"
Tannya rehan dengan wajah yang masih penuh luka

"Ya katakan kau bersalah"
saut areal dengan tiba tiba

"Aku tidak bersalah"
Jawab rehan yang tak mau kalah

"Heyy.. Kalian ini"
Teriak guru Bk itu penuh amarah
"rehan cepat jawab"
Lanjutnnya menghentikan perdebatan

"Sudah lah pak aku akan tetap katakan hal yang sama karna aku tidak bersalah"

"Baikalah kalian berdua buktikan ucapan kalian, aku akan menunggu dua hari jika dalam dua hari belum ada jawaban, salah tidak bersalah kalian berdua akan tetap di hukum karna memciptakan keributan. Dan samira"

"Iya pak"

"Kau ini kan anggota osis sudah tau hal ini terjadi kenapa tidak langsung lapor"

"Aku rasa hal ini tidak perlu di perpanjang jadi aku tidak katakan apa apa"
Ucap samira penuh rasa ragu

"Itu jika hannya menimpa dirimu, jika murit lain bagaimana?"

"Ya maaf pak lain kali aku akan langsung melapor"

"Ya sudah kembali ke kelas masing masing, semakin hari sekolahan ini makin bannyak kasus saja"
Ucap pak isrofil penuh rasa kecewa lalu diikuti oleh kepergian anak 3 itu

.💦.

"Samira kau percayakan aku tidak melakukan ini"
Tutur rehan masih ingin membuat samira percaya. Yang tentunnya membuat areal semakin geram

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Wiil get you heart😍😍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang