Maaf typo beterbaran
..
..1 minggu kemudian
"Haii"
Jam istirahat Sapa areal yang tiba tiba datang dengan membawa makanannya dan duduk bergabung dengan samira juga gina
"Haii"
Sapa balik gina
Apa yang dia lakukan?
Batin samira sambil mengelus kening yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran Areal"Ehmm..ehmm"
Beberapa kali areal batuk batuk. Sampai akhirnnya gina peka dengan kode areal yang menyuruhnnya pergi
"Samira.. sepertinya perutku mulai rewel aku harus ke kamar mandi.. ya"
"Ha..gina"
Dan pergilah gina meninggalkan areal yang duduk di depan samira
"Sepertinnya dia bannyak makan pedas"
"Dia tidak suka pedas"
"A.mungkin .. panggilan alam"
Ini waktu yang tepat
"Kau sendiri bagaimana?"
"Tidak gimana mana"
"Katannya asam lambungmu naik. Kau alfa 1 minggu"
"Yaaa"
Lirih samira menjawab judes dan sibuk memainkan garpu dan sifut pesanannya
"Kau suka sifut?"
"Tidak"
Kenapa dia berbohong?
"Ooo. Pantas kau tidak memakannya. Kenapa kau beli jika tidak suka"
"Apa aku harus membeli apa yang aku suka?"
"Tentu jika tidak semua akan percuma"
"Hahh benar juga. Aku pergi...."
Beranjaklah samira dari kursi yang ia duduki membawa semangkuk sifut yang belum termakan dan pergi meninggalkan areal. Tanpa bisa melarang areal hannya menyembunyikan teriakkannya di balik bola mata yang mengikuti langkah samira
"Dia wanita pertama yang mengabaikanku dan berlaku dingin seperti ini"😐
..
....
"Samira"
Sapa seorang siswa tampan yang menghadang jalan samira. Tanpa ada rasa ingin bicara ataupun mendengarkan samira langsung oergi melanjutkan jalannya
"Samira ada apa denganmu?"
Tannya pria itu mengiringi jalan samira
"Aku sudah meminta maaf berkali kali padamu tapi kenapa kau masih begini? Samira hey...samira"
Sampai akhirnnya siswa itu menarik tangan samira
"Rehan"
Karna terkejut dan kesal samira membentaknya
"Kau harus memaafkanku"
"Aku sudah melakukannya"
"Tapi aku tidak suka dengan sikapmu"
"Aku tidak peduli, jangan menggangguku lagi"
Dengan satu usaha pegangan rehan pun lepas. Dan samira pergi begitu saja meninggalkan rehan yang mematung di koridor
..
"Samira kau baru datang"
Ucap gina menyambut samira yang baru datang dan duduk di bangku sekolahnnya
"Pergi kemana kau tadi?"
Tannyanya sambil membuka buku pelajaran
"Aku sudah katakan aku ke toilet. Tapi kenapa kau kesal apa ada yang terjadi"
Tannya gina memandang wajah samira dengan serius
"Tadi rehan menemuiku"
"Apa?..lalu apa yang terjadi?"
"Dia terus meminta maaf"
"Tidak. Jangan katakan kau akrap dengannya"
"Heyy apa yang kau katakan dia adalah orang yang mempermalukan haidar di persta. Bagaimana mungkin aku memaafkan dia"
"ya jangan maafkan. Lalu dengan areal bagaimana"
"Apa yang kau tannyakan?"
"Kau satu bangku dengannya"
"Apa itu luar biasa"
"Tentu gadis pling cantik dan peria paling tampan. Kalian akan menjadi pasangan yang serasi"
Hayyal gina yang menggerak gerakah ke dua tangannya dan melirik ke atas seperti bayangan di kepalanya tergambar indah
"Kau sadar apa yang kau katakan di depanku"
"Ups"
Tangannya menutup mulut
"Aku heran denganmu. Tp dari mana dia tau aku suka sifut?"
Sial semoga samira tidak memikirkan aku yang memberi tau
Namun dengan mudah samira dapat menebak bahwa gina lah yang memberi tau karna sikap gina yang sok polos"Apa kau yang memberi tau??"
Gina hannya diam dan menganggukkan kepala
"Hah gina... apa saja yang sudah kau ceritakan tentang ku"
"Tenang samira aku tidak cerita banyak tidak sampi dasar... tapi menurutku dia benar benar menyukaimu"
"Aku tidak peduli"
"Terserahh. O iya aku lupa 1 minggu yang lalu dia menitip salam untukmu katanya dari pencuri handal"
"Pencuri handal?"
"Heem"
Gina menganggukkan kepala
"Apa lagi ini?"
....
Gimana radak mbosenin ya..hmm belakangan aku sibuk jadi nggak bisa fokus ke cerita..
..
..
Oleh : Angin&kelabu💦
"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wiil get you heart😍😍
RomanceSalah jika seseorang menutup hatinnya rapat rapat karna mereka tidaklah tau bahwa pencuri sejati tidaklah butuh pintu.. Cinta bisa datang dan pergi kadang rasa pun bisa mati dan rasa cinta bisa datang berkali kali pada satu pribadi Eakkkk.. bucin Em...