About Love

Beda

Dalam hidupku aku belum pernah mengenal cinta. Aneh? Kurasa tidak. Karena aku percaya cinta itu pasti datang disaat yang tepat dan dengan orang yang tepat(mungkin).

Meskipun belum pernah mengenal rasa itu, aku sudah berkali-kali menjadi saksi hidup kisah cinta disekitarku.

Maukah mendengar ceritaku? Ah, lebih tepatnya cerita sahabatku.

Baiklah, akan ku mulai ceritanya.

Tau apa yang paling menyedihkan dari sebuah romansa? Akan kuberi tahu, hal yang paling menyedihkan dalam kisah cinta adalah ketika dua orang makhluk hidup yang saling mencintai tapi tak bisa bersama.

Mungkin terdengar klise. Namun, aku yakin beberapa orang pernah mengalaminya.

Ini kisah tentang sepasang anak manusia yang saling mencintai namun terhalang jarak yang tak mungkin bisa dipangkas. Perasaan yang sedekat rekatan kertas, namun realitas yang sejauh pelafalan satu kata dengan huruf vokal yang berbeda.

Pasti kalian sudah bisa menebaknya. Benar, ini kisah cinta beda agama.

Kisah sepasang manusia yang berbeda. Si gadis dengan tasbih ditangan. Dan si pria dengan rosarionya yang menggantung di leher.

Banyak yang bertanya untuk apa menjalin cinta yang ujungnya tak bisa bersama?

Aku yakin dari orang-orang yang bertanya seperti itu mungkin belum pernah merasakan bagaimana rasanya mencintai penciptaan Tuhan namun tetap bertahan mencintai-Nya.

Karena cinta itu fitrah dan kita tak bisa menentukan mau menjatuhkan hati pada siapa.

Kita tak bisa memilih bagaimana kita lahir, dari siapa kita lahir, dan Tuhan mana yang kita puja.

Ah, kita bisa mengubah yang terakhir. Namun, adakah diantara hamba-hamba Nya yang beriman sanggup untuk berkhianat? Kurasa tak ada. Mana mungkin ada yang sanggup memeluk keyakinan yang ia sendiri tak meyakininya?

Begitu pula dengan makhluk berbeda tadi.

Mereka ingin bersatu karena perasaan yang sama. Namun, mereka juga sama-sama tau bahwa dengan hidup bersama akan membawa banyak kesedihan. Sebab tak mungkin salah satu dari mereka mampu berpaling dari-Nya hanya karena salah satu ciptaan-Nya.

Hidup beriringan sangat mungkin dilakukan, tapi hidup bersama adalah kebahagiaan yang menyakitkan.

Sebab sampai kapan pun mereka tak akan bisa merasakan bahagia sesungguhnya apabila berada dalam cinta segitiga.

Si gadis, si pria, dan Tuhan.

Teruntuk kalian yang pernah patah hati karena ciptaan Tuhan yang berbeda.

End

°°°°

Holla! Ada nggak yang pernah kaya gini?
Sakit emang kalo udah ngucap "Assalamualaikum" tapi dijawab "shalom"😭😭