Bag 4

736 15 0
                                    

Happy Reading 🥰

Move on itu bukan sekedar
melupakan tapi merelakan dan mengikhlaskan

Author POV

Setelah selesai menonton film, mereka berlima tidak langsung pulang, melainkan mereka ke salah satu coffe shop yang ada di mall tersebut

Sekarang mereka berlima sedang duduk sambil sedikit ngerumpi, tapi kemudian mereka bingung saat melihat Nayra yang terlihat tidak menanggapi ocehan mereka dan terlihat diam saja semenjak keluar dari bioskop

"Nayra Are you okay?, Lo kenapa ra gue perhatiin setelah nonton tadi Lo jadi diam banget, Lo sakit?, atau kenapa ra, mau coba cerita, siapa tahu kita bisa kasih solusi atau saran buat lo" Tanya Zaza khawatir

Namun Nayra tetap saja diam melamun dan tidak mendengar ucapan dari Zaza

"Iya ra tumben banget  habis main malah diem gini, perasaan tadi sebelum berangkat baik-baik aja, ada hal yang bikin kamu kayak gini secara tiba-tiba ya? kalau berkenan Lo bisa cerita aja nggak apa apa, atau emang tiba-tiba ngga enak badan " Tanya Hana Dan lagi lagi Nayra tetap saja diam

"Nayra oy, kesambet apaan Lo astaga" Ucap Gina sambil memukul pundak Nayra yang akhirnya tersadar dari lamunan nya

"Eh iya kenapa gin" Kaget Nayra bingung

"Ya ampun Nayra, dari tadi kita ngomong loh, Lo nggak denger kita panggil atau gimana si, ada apa Ra" Omel Hana

"Enggak hehe, maaf ya" Balas Nayra di sertai senyuman tipis nya

"Lo kenapa coba sih, perasaan lo ngelamun mulu sejak keluar dari bioskop, ada apa, mau cerita ngga" Ujar Anisa

"Tadi ketemu dia" Ucap Nayra pelan tetapi masih bisa di dengar oleh teman teman nya

"SERIUS SUMPAH?" Kaget Teman teman Nayra bersamaan

"Ih jangan teriak teriak kalian, malu di liatin" Ucap Nayra melihat orang di coffe shop tersebut memusatkan pandangan pada nya dan teman temannya karena teriakan mereka

"Ehehe iya sorry sorry"

"Tapi beneran kan Ra, Lo nggak lagi ngebohongin kita"

"Ya enggak lah buat apa gue bohong coba" Ucap Nayra yang terlihat frustasi

"Apa jangan-jangan yang tadi gue bilang, sebelah Lo kayak gue pernah lihat, sama karena itu juga Lo narik gue pas gak sengaja nabrak orang karena itu dia" Tebak Anisa saat mengingat kejadian tadi

dan hanya di jawab gumaman oleh Nayra

"Ih ya ampun Ra, kenapa Lo tadi nggak bilang sih, kalau Lo bilang kan, gue bakal pindah tempat duduknya tukeran sama Lo" Omel Hana

"Udah ngga apa apa, udah kejadian kan, santai aja lah hehe" Ucap Nayra dengan tertawa, jelas sekali tawa itu terlihat sebagai sebuah paksaan

"Heleh, gapapa gapapa buyut mu, dari tadi aja kerjaan nya ngelamun terus, iya emang itu mulut bilang nya ngga papa, tapi hati, oh pasti jelas bilang tidak ya kan" Ujar Gina sambil menoyor kepala Nayra

"Ish sakit tau Gin" Kesal Nayra

"Hehehe sorry Nayra, reflek doang gue sumpah" Ucap Gina cengengesan

"Hm iya" Gumam Nayra

"Eh btw, apa yang Lo rasain setelah sekian lama nggak ketemu dia" Tanya Hana Serius

"Yaa gitu lah, mendadak badmood, kayak orang ngga punya semangat hidup, haha" Jawab Nayra di sertai tawa hambar nya

Setelah menjawab pertanyaan dari Hana, teman teman Nayra pun segera memeluk Nayra berusaha untuk menguat kan nya

"Kita selalu ada buat Lo Ra, jangan pernah sungkan ya buat cerita sama kita" Ucap Anisa

"Iya iya, love you all, udah ah ini gue sesek loh" Canda Nayra

"Eh eh, maafin Ra" Ucap mereka bersamaan

"Haha, iya santai aja lah"

"Nayra, sorry gue mau nanya lagi nih, Lo masih ada niatan buat move on atau engga" Tanya Hana

"Ya jelas masih dong, gue bukan cewek lemah yang lihat mantan doi langsung fall in love lagi, tapi mungkin akan lebih susah si buat move on nya apalagi udah ketemu lagi kan, karena pada dasarnya move on itu bukan sekedar melupakan tapi merelakan dan mengikhlaskan, kalau udah ngelupain tapi belum juga ikhlas dan rela ya sama aja bohong ya kan" Jawab Nayra panjang tanpa kebohongan

"Aaaa, stay strong Nayra, yakin aja suatu saat nanti bakal bisa kok move on dari dia, tapi kalau tuhan menakdir kan Lo sama dia berjodoh, yaa udah lah ya mau gimana lagi, lagi pula nih kita kan masih muda, hidup kita masih panjang, yang pasti isi kehidupan juga nggak cuma cinta doang kan, tapi pendidikan juga, mending sekarang coba lebih fokus untuk belajar buat masa depan aja deh, dan nggak usah untuk urusin segala yang berhubungan dengan percintaan dulu, oke" Ujar Hana panjang di sertai nasihat untuk Nayra

"Iya Hana, gue sangat sangat berterimakasih sama Lo dan kalian juga, gue sangat terimakasih banget, coba deh perlahan semoga gue bisa" Ucap Nayra lalu kembali memeluk para teman nya

°°°°°

Haiii, maaf ya kalau ini pendek, karena emang saya cuma nulis 714 kata doang untuk bab ini

Oh iya selamat ulang tahun untuk Indonesia yang ke 76 tahun, semoga Indonesia bisa lebih maju dan lebih baik lagi

Dan terakhir, selamat ulang tahun untuk saya sendiri, tanpa di tanya saya akan menjawab, saya memang di lahirkan dengan tanggal dan bulan yang sama dengan hari kemerdekaan RI, tentu saja tanpa di rencanakan, dan saya juga mungkin merasa bangga karena bisa di lahirkan di tanggal ini dimana tanggal ini adalah tanggal yang istimewa bagi rakyat Indonesia.

Sekian dan maaf jika dalam cerita masih banyak kesalahan

     Revisi
Selasa 17 Agustus 2021

GAMON (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang