Halo gengs akhirnya silence up lagi nih, setelah author ngelewatin ulangan semester dan Alhamdulillah ulangannya juga udah selesai sebenarnya sih udah dari kemaren-kemaren tapi yahh br ada mood gtu buat nulis
Jan lupa puter mulmed di atas yahh biar feel-nya makin dapet:v
Soooo Happy Reading guys.....
~•~•
"Andai hati ini dapat dikendalikan untuk menempatkannya di tempat yang sesuai pasti rasanya tidak akan sesakit ini, namun sayangnya hati tidak akan pernah tau kapan dan dimana ia akan berlabuh"
-MAW-
.
.
.
.
.
.
.
.
.~•~•
Ichi benar-benar tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan Aldarel bersama seorang gadis yang tak pernah ia fikirkan di kepala cantiknya mengingat hubungan Aldarel dan gadis itu yang jauh dari kata baik
Ia menatap nanar ke arah cermin yang menampilkan mata merah dan sembab nya serta dengan tatapan sayunya sambil berkelana ke kejadian beberapa menit yang lalu
Flashback on
"Al kamu dari mana aja sih aku cariin dari tadi ternyata ada di sini"
Seorang gadis datang menghampiri mereka dengan paperbag belanjaannya
"Ehh sorry yah tadi aku lihat Ichi makanya aku samperin dulu" ujar Aldarel sambil tersenyum lembut ke arah gadis di depannya
"Ohh ada Ichi, Hai chi" ujar gadis itu sambil tersenyum manis namun dengan tatapan mengejek yang ia arahkan ke Ichi
Ichi menatap tak percaya pemandangan yang ia lihat di depannya ini, karna setaunya selama ini Aldarel memiliki hubungan yang kurang baik dengan gadis didepannya ini
"Woy chi ngelamunin apaan sih? Kaget yah liat gue sama Nessa, yahh masalah kami udah selesai dan cuman salah paham jadi aku sama Nessa mutusin buat balikan" ujar Aldarel dengan senyum lembutnya sambil mengusap kepala Nessa
Yaa gadis yang bersama Aldarel sedari tadi tak lain adalah Nessa, entah apa yang sudah dijelaskan Nessa kepada Aldarel sehingga membuatnya kembali percaya pada sosok gadis seperti Nessa
Nafas Ichi seakan tertahan dan ia tidak tahu harus meresponnya seperti apa lantaran terlalu kaget dan tentunya sesak yang ia rasakan di dadanya
"Ohyahh? Se..selamat yah buat kalian" ujar Ichi sambil memaksakan senyumnya
"Thanks chi, yaudh gimana kalau gue traktir Lo makan hari ini mumpun gua lagi baik nih, itung-itung sebagai pajak jadian lah"
"Eh ga usah rel lain kali aja yah soalnya aku juga lagi nungguin mama mau nonton bareng" jawab Ichi setegar mungkin dan berusaha menahan air matanya yang sebentar lagi akan segera jatuh
"Yaudah yuk Al kita pergi ga baik tau ganggu quality time Ichi dengan mamanya" ujar Nessa sambil merangkul lengan Aldarel yang sangat terlihat bahwa ia sengaja memamerkan kemesraannya di hadapan Ichi
"Yaudah kalau gitu gue duluan biasalah mau ngedate dulu ya nggak yank?" Kata Aldarel sambil tersenyum ke arah Nessa dan tentunya Nessa memasang senyum kemenangan
"Eh iya have fun yah kalian" ucap Ichi masih dengan posisinya
Aldarel pun melenggang pergi bersama Nessa dengan tautan tangan mereka yang sangat erat
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENCE
Teen FictionDiam? yahh yang bisa aku lakukan sekarang hanyalah diam, tak tahu sampai kapan. Mungkin aku hanya bisa sebatas melihatnya dari dekat tapi bukan untuk memilikinya Aku hanyalah gadis bodoh yang bersembunyi dalam status persahabatan, yah aku memang pen...