Chapter 4 : tersangka?

465 46 4
                                    

.

.

.

.

IKFY

Enjoy in story

ł ₭łⱠⱠ ɎØɄ

Saat Solar memeriksa mayat itu dia menemui sesuatu "apa ini? " Tanya nya seorang diri, Solar mengambil nya
Dan melihat nya. Saat itu dia terbelalak.

Dia menghadap ke belakang "Ying? "
Panggil Solar.

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○

"Tolong panggilkan anggota Osis"lanjut Solar.

Ying mengangguk dan berlari ke tempat ruang Osis dan melaporkan apa yg mereka lihat tadi.

" Baik kita panggil polisi"

ѕкιρ тιмє..

"Aku hanya menemukan ini"

Solar memberikan secarik kertas yg berisi Ajakan untuk bertemu di suatu tempat yg dia temukan di Korban tadi.
Pemuda di depan nya mengambil kertas tersebut dan memeriksa nya, Pemuda tersebut memiliki manik coklat madu dia Gempa ya wakil ketua osis.

"Terimakasih" Jawab nya lalu tersenyum  "Hali!! Kita menemukan Bukti!! " Teriak nya dan langsung berlari ke arah Halilintar berada.

Sedang kan si empu yg di panggil lagi ngobrol sama polisi yg sedari tadi di tempat kejadian dan mondar mandir nyari bukti lain nya.

Halilintar menengok ke arah gempa dan gempa memberikan Kertas yg di beri Solar tadi. Aduh ribet bgt saya ngetik.

Pemuda beriris Ruby itu pun mengambil nya "seperti nya aku kenal tulisan ini.. " Ucap nya sembari memperhatikan Tulisan di kertas tersebut.

"Apa kau ingat? "

"Kau? "

"Aku baru masuk sekolah satu hari mana mungkin aku tahu"

"Aku tahu"

"Tolong suruh semua anggota Osis untuk berkumpul di ruangan Osis"

"Tunggu lihat itu"


















"From Y ? "

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○

"

Itu bukan tulisan ku! "

"Mengaku sudah Kau Yaya!"

"Aku tak pernah berbuat seperti itu! Lagi pula mungkin ada orang yg meniru tulisan ku kan!? "

"Tapi ini jelas jelas tulisan mu! "

Riuh lah ruangan ini dengan perdebatan antar ketua dengan sekretaris,dan yg lain nya hanya menyimak dan sesekali mengajukan bukti.

"Lihat ini! Ini dari mu kan! " Ketus Halilintar.

"Hey! Aku tadi sedang beristirahat dengan Ying dan Solar! Mana mungkin aku membunuh secara tak menyen- "

"DIAM! "

Hening, tiba tiba hening setelah Gempa Berteriak.

"Bisakah kalian selesai kan ini dengan kepala dingin!? " Ketus Gempa.

"Kau hali! Kendali kan emosi mu kau ketua di sini! " Lanjutnya.

"Yaya kau juga! Kendalikan emosi mu dan jangan naikan oktaf suara kalian! Ini memperburuk Keadaan!!" Lanjutnya Lagi.

"Sudah lah gempa jangan kau ikut ikutan juga" Ucap pemuda dengan Manik aqua dan sedikit warna kuning di sekeliling pupil nya, dia Glacier.

"Benar kata gempa kita selesai kan masalah ini dengan kepala dingin" Ucap nya sembari memejamkan mata nya dan bersandar ke bangku nya.


















"Aku masih bingung kenapa orang orang yg dekat dengan ku selalu menjadi arwah"

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○

"Hey hey kau dengar bahwa Yaya itu tersangka? "

"Ya aku dengar begitu tapi itu belum jelas pasti"

"Wah.. Kalau benar.. Dia itu sekretaris Di sekolah ini mana mungkin dia membunuh"

"Kau benar juga"

"Jadi yg tersangka itu Yaya? " Tanya Solar Kepada teman teman nya.

"Ku dengar begitu, tapi tidak mungkin kan? " Ucap Ying.

"Mungkin saja bisa kalau dia memang mau kan? " Jawab Ice.

"Ice kau ngelantur lagi ya?" Ucap yibg dan menghela Nafas nya

"Aku ga ngelantur"

3 gadis itu berjalan di Koridor kelas hendak ingin pulang kerumah nya masing-masing, tiba tiba ada seorang gadis yg berlari dengan cepat melawan arah jalan mereka.

"Siapa itu? Cepat sekali" Tanya Solar yg terdiam Di tempat.

"Sepertinya Taufan" Jawab Ying

"Iya siapa lagi kalau bukan Taufan yg berlari secepat itu " Lanjut Ice.

"Benar juga ya " Ucap Solar

Ice dan Ying menengok Kearah Solar dengan tatapan bingung.

"Apa? "

"Sejak kapan kau mengenal Taufan?

Solar Terdiam dan menggelengkan kepala nya.

" Aku hanya dengar dari Yaya"Jawab nya.

Berbohong? Ya Solar berbohong sejak kapan Yaya memberitahu nya? Ntah lah, dia kan sudah tahu dari dahulu.

Ice dan Ying pun meng 'oh' kan nya

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○












































Srietttt

"Hmphhh!!! Ghh!!! Hiks hhmmp!! "

"Kau ingin dekati nya lagi? "

Srekkk

"Hummn Hiks Hmphh!!! "

"Kau ingin mengambil nya dari nya? "

"Humphh!! Ggh!! Hiks"

"Oh begitu ya..? "

CRACKKK

"sayonara janai.. "















"Maaf.. "
















○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○

Ey guys Udah up nieh

Lope buat klen yg mau baca fanfic ku ヾ(〃^∇^)ノ💕

Sekian dan terimakasih

Thron_Md

I Killing For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang