Gigy memang spesies langka. Ia lebih senang pergi ke kantin sendirian kalau saja Rena lebih suka tidur dikelas. Lebih seneng mengucir kuda rambutnya yang hitam lebat, disaat cewek sebayanya menggerai rambut yang di cat pirang ala ala bule. Gigy lebih suka memakai rok dibawah lutut sedangkan cewek seusianya pada pamer paha. Satu lagi Gigy lebih suka ke pasar dari pada ke Mall. Benar benar cewek ajaib di zaman milenial anak Jakarta.
Untungya Gigy masih punya sosial media yaitu Instagram. Ya walaupun ia buat itu terpaksa karena ada tugas dari Pak Anto membuat tugas survei lewat media sosial.
Didalam akunnya @GytaLstr hanya ada 3 foto, 2 foto tentang survey dan satu foto bunga matahari yang ia jepret di tempat wisata 2 bulan yang lalu. Followernya hanya 640, setelah 4 bulan ia memiliki akun tersebut. Gigy memang tidak terlalu aktif dalam instagram makanya ia tidak terlalu peduli dengan follower atau semacamnya.
----
Disinilah Gigy sekarang berada, di ruangan mencekam dengan banyak buku tebal tersusun rapi, sunyi hanya ada suara kipas yang menyelimuti. Gigy mendaratkan tubuhnya di sofa berwarna biru tua dengan vas bunga dihadapannya. Suara decitan pintu terdengar, pertanda ada seseorang yang masuk.
“ Hah, Gigy gigy udah berapa hari ini, tugas mu belum juga tuntas” orang tersebut menyenderkan tubuhnya di sofa didepan Gigy.
“Maaf pak, apa gak ada cara lain selain ngurusin Gege” jawab Gigy memelas
“Saya sebenarnya ingin memberi tugas yang lain, tapi saya fikir terlalu berat buat kamu”
“Saya sanggup kok pak, apa tugasnya?”
“Membuat penelitian masyarakat aspek Sosial, bisa?”
Mata Gigy melotot, ia meneguk ludahnya. Mendengar kata penelitian saja sudah mengerikan baginya. Ia ingin mengurungkan niatnya tetapi ia layaknya harus berfikir dua kali soal ini.
Mengenai perkataan Gigy yang ngurusin Gege, itu adalah misi rahasia yang diberikan Pak Anto Wali kelasnya XI IPA3. Sebenarnya Gigy bukan murid terpintar hanya saja Pak Anto percaya bahwa Gigy punya semangat tinggi. Terbukti, saat kelas sepuluh Gigy mendapat rangking 20 dari 25 siswa dan sekarang ia mendapat posisi 3 besar dikelas sebelas. Pak Anto juga akan membantu proses beasiswa Gigy masuk Universitas ternama jika ia berhasil melewati misi ini. Tentu saja ibunya akan senang jika ia lolos ke Universitas ternama dengan biaya yang lebih ringan. Tetapi, Gigy selalu sebal dengan sikap Gege yang semena-mena. Sungguh ini tidak semudah mengedipkan mata.
Bukan tanpa sebab Gigy mau belajar lebih keras, ibunya lah yang meminta agar ia menjadi anak pintar. Teringat kata-kata ibunya yang mengatai Gigy begitu menusuk hati.
”Gigy nilai kamu itu pas-pas an, gak malu apa sama Dinda anak nya bu Harti, Dinda itu udah cantik, pinter lagi menang olimpiade sains terus. Ibu gak mau tau ya kamu harus berubah, belajar yang rajin sama itu juga penampilan kamu yang rapi dikit dong, ibunya cantik gini masa anaknya gitu”
Kira-kira begitulah ceramah Rosa, ibu Gigy. Gigy selalu sebal jika dibanding-bandingkan dengan Dinda, tetangga sendiri ya walau kenyataanya memang Dinda jauh lebih menarik dari Gigy. Tapi itu dulu, sekarang memasuki semester 2 kelas 2 Gigy mulai menunjukkan prestasinya salah satunya yaitu rangking 3 di kelasnya. Rosa begitu senang melihat putrinya berprestasi. Dibelikannya Gigy kado satu set dress cantik berwarna biru muda yang begitu indah. Gigy bukannya senang malah merengek mencak-mencak tidak jelas.
“ ibuuu, Gigy gak mau dressnya, tukerin Hodie aja bu” ucap Gigy mencak-mencak di sofa ruang tamu.
“Gak bisa Gigy, Hodie kamu udah banyak, sekali kali lah punya dress kan bisa dipakai kalau ada acara pesta sekolah atau yang lain” ujar Rosa
“ Ke pesta kan bisa pakai Hodie bu, ibu mah ih”
Aneh-aneh saja kelakuan Gigy. Ia selalu saja menggampangkan kostum nya saat berpergian. Boleh saja otaknya berubah menjadi pintar tetapi penampilannya tetap sama. Ia tidak peduli, dengan berbagai model fashion menarik jaman sekarang, yang penting bagi Gigy adalah baju yang dikenakan tidak ketat dan nyaman dipakai. Hodie merupakan salah satu item Favoritnya. Sudah ada sekitar belasan Hodie menumpuk di lemarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gege & Gigy
Genç KurguMisi rahasia yang melelahkan. Bayangkan saja Gigy harus mengurusi cowok jutek, hobinya bolos, suka nongkrong, demen bikin onar yang semua itu bisa disingkat BADBOY. Gigy hampir menyerah dengan dunia bak neraka ini, tetapi ia harus sabar ia tidak bol...