Gege & Gigy

Inilah Gege

Gege pindah ke Jakarta karena ayahnya akan mencalonkan sebagai DPR di Jakarta, mamanya juga pindah tetapi mamanya sering bolak-balik Jakarta-Jogja untuk mengunjungi restoran tradisional miliknya.

Semenjak kedatangan Gege di SMA Bangsa posisi Doni sebagai cowok populer dan ketua OSIS merasa tersisihkan. Ia awalnya tidak setuju jika Gege menjadi ketua Tim Basket tetapi melihat antusias teman-temannya yang mendukung Gege ia pasrah. Padahal Gege baru 3 bulan pindah di SMA Bangsa tetapi sudah banyak murid-murid yang ingin berteman dengannya apalagi anak kelas tiga yang notabenenya susah diatur dan berandal.

Awal pertemuan Gege dengan Gigy tidak spesial, hanya saja gara-gara pak Anto yang menyuruhnya mengurus Gege membuatnya terpaksa mendekatinya. Pak Anto menilai Gege buka murid biasa, masih berstatus murid baru sudah berani loncat pagar dan bolos.

Ditambah lagi ia sering ditangkap polisi karena pernah terlibat tawuran saat masih berseragam sekolah dan tentu saja merusak reputasi Sekolah. Karena susah diatur oleh para Guru pak Anto akhirnya memilih untuk menyerahkan kepada murid perempuan yang sudah ia seleksi matang matang. Dan murid tersebut adalah Gigy.

Pak Anto sengaja tidak memilih murid laki-laki karena khawatir jika murid laki-laki yang mengurus Gege akan ikut terjerumus sikap semena-menanya. Pak Anto juga mengusulkan kalau Gege si berandal itu dipecat saja dari sekolah.

Tetapi guru-guru tidak menyetujuinya karena Gege punya bakat dibidang olahraga, yang mampu mengharumkan nama SMA Bangsa.
                                -----
“ Gege nanti ayo ngerjain PR bareng ?” tawar Gigy saat Gege beranjak dari tidurnya di kelas.

“ Modus lo” jawab Gege sinis

“ Kok modus ? maksud gue bareng bareng sama Rena sama Fajar juga, gimana ?”

“ Males “ jawab Gege berlalu meninggalkan Gigy

Gigy harus bersabar menghadapi sikap Gege yang kelewat menyebalkan. Tunggu saja ia akan membuat Gege tunduk padanya.
.
NEXT ?
Teimakasih sudah membaca. Seneng bgt kalau ada yang menghargai karya ku