[ optional : play the multimedia ]
——
"Yes, I love, but I can't, so I am letting you go now"
——
"Alhamdulillah, Jira cepet banget membaiknya. Tapi saya bakalan tetep nge-cek tiap hari sampe Jira sembuh total ya" Ucap bu dokter sambil membereskan barang-barangnya setelah cek keadaan Jira.
"Alhamdulillah.."
Sebelum diantar Jaehyun ke depan rumah, dokter muda cantik itu mengajak Jira high-5 supaya gadis itu semangat.
"Saya pamit ya Jira, sampe ketemu besok!"
Jira tersenyum senang, merasa beruntung mendapat dokter sebaik dan seasik beliau.
"Makasih banyak Ibuuu! Hati-hati di jalan ya!"
Jaehyun kembali ke kamar Jira setelah mengantar dokter tadi sampai depan rumah. Ia mendekat, kemudian memberi sebuah kecupan penuh sayang pada dahi adiknya.
"Cepet sembuh ya sayang..."
Wanita yang terbaring lemah di atas ranjang barunya itu meraih kedua tangan Jaehyun, membuat si empunya tangan bingung.
"Kak..."
"Kenapa sayang?"
"Kita kok pindah ke sini?"
Akhirnya pertanyaan itu terlontar juga dari mulut Jira. Pertanyaan yang sudah ingin ditanyakan Jira dari saat keduanya keluar rumah sakit tadi malam, dan berakhir Jaehyun membawanya ke rumah ini.
"Supaya Mark gak bisa berhubungan sama kamu lagi" Jawab Jaehyun datar.
"Maksudnya?"
Jaehyun menarik nafas panjang sebelum berbicara lagi.
"Setelah Mama, kamu itu perempuan yang berharga buat aku, Ra. Kamu itu hidup aku"
"Aku sayaaaang banget sama kamu. Aku gak mau kamu sedih, aku gak mau kamu sakit"
Mata Jaehyun bergerak, memerhatikan keadaan Jira yang benar-benar membuat hatinya sakit.
"Waktu itu, hati aku sakit banget liat kamu nangis pas nerima undangan nikahannya. Bahkan dihari spesial kamu aja dia malah bikin kamu hancur"
"Kemarin, rasanya dunia aku runtuh pas tau kamu hampir pergi. Kalo dia kasih tau aku, kamu gak akan kayak sekarang, Ra.."
"Aku salah, aku nyesel udah ngebiarin kamu kembali sama dia yang ternyata masih sama. Dia bikin kamu menderita untuk ke sekian kalinya kan?"
Air matanya turun tepat diakhir kalimat. Ia kembali teringat bagaimana Jira saat itu.
"Jadi tolong, kali ini aku mau jaga kamu dengan lebih baik. Aku mau kamu bahagia, sayang.."
Jira menggenggam tangan besar kakaknya itu sambil mengangguk.
"Aku gak akan berhubungan lagi sama Mark"
Jira menyayangi Mark, sangat. Tetapi ia tidak boleh egois, Jaehyun menyuruhnya seperti itu juga untuk kebaikannya. Iya, Jira harus menuruti perkataan Jaehyun agar ia beserta kakaknya itu tidak sedih lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/165693460-288-k295708.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
you, you, you ; marklee
Fanficc o m p l e t e d "Itu mah emang kamu born to be Mark's bucin!" Udah dijauhin, diselingkuhin bertaun-taun, terus akhirnya ditinggal nikah. Tapi Jira tetep aja sayang sama Mark. Lika-liku kehidupan Jira bersama teman oroknya, Mark. ⚠️ please do not c...