Renjun melihat kalung bebentuk sebuah potongan puzzle dengan sebuah huruf J yang berada di tengahnya. Setiap kali melihat kalung itu, selalu ada perasaan rindu yang keluar setiap saat. Rindu akan si pemilik potongan puzzle yang memiliki sebuah R di tengahnya, yang sama dengan miliknya.
"Apa yang sedang dilakukan Jaemin sekarang, ya?"
Pertanyaan yang selalu saja diutarakan oleh Renjun. Membayangkan kekasihnya itu yang kini berada di negara orang lain untuk menempuh pendidikan.
Renjun menunduk dan tersenyum. Mengingat bagaimana perpisahan sementara yang mereka lalui. Dan arti dari kalung yang sedang dikenakan olehnya.
"Aku teringat saat mengantar keberangkatanmu, Jaem. Aku tidak mengerti, kenapa waktu itu aku menangis seperti seorang kekasih yang akan ditinggal pergi untuk selamanya?"
"Padahal kau hanya pergi untuk menimba ilmu di negeri Sakura."
"Padahal kita masih bisa bertemu setiap satu tahun sekali."
"Bahkan kita selalu melakukan panggilan video setiap malam."
"Mengingat itu, membuatku seperti orang bodoh saja."
Renjun menunduk. "Tetapi, aku benar-benar merindukanmu, Sayang. Sudah dua bulan ini kita tidak melakukan panggilan video. Aku rindu dengan wajahmu sekarang."
"Apa kau baik-baik saja di sana?"
"Apa kau makan dengan baik di sana?"
Renjun menyisir rambutnya ke belakang. "Walaupun setiap surat yang kau kirimkan kepadaku selalu ada foto dirimu. Tetapi, aku sangat merindukan melihat wajahmu secara langsung, Jaemin."
"Tetapi, mengapa kau semakin kurus? Apa kau di sana sering sakit?"
Renjun terdiam sejenak. Ia menggeleng pelan dan menarik perkataannya. Perkataan itu adalah do'a dan Renjun tidak mau kata-kaktanya itu menjadi kenyataan suatu saat nanti. Jaemin adalah orang yang selalu menjaga kesehatannya.
***
30 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Potongan Puzzle (Jaaemin Renjun) ✓
FanfictionSebuah potongan puzzle yang dicari oleh Jaemin dan Renjun. Hingga akhirnya menemukan arti sesungguh dari potongan puzzle itu.