Jaemin tersenyum. Hari ini akhirnya ia dapat menginjakkan kakinya kembali di tanah kelahirannya, Korea Selatan. Menghirup udara negara asalnya yang sudah lama tidak masuk ke dalam rongga hidung dan paru-parunya.
"Dua tahun aku tidak pulang ke sini. Dan aku sangat merindukan Huang Renjun-ku."
Jaemin meraih sebuah lipbalm di saku mantel yang dikenakannya. Memakainya sebelum berangkat menuju rumah sang kekasih. Hari ini Jaemin berencana menginap, menghabiskan waktu bersama Renjun.
"Mari kita habiskan waktu bersama, Sayang."
Jaemin melangkah menuju lobi bandara. Menunggu sebuah taksi yang dipesannya. Jaemin benar-benar tidak sabar untuk bertemu dengan Renjun.
Satu tahun tidak melakukan panggilan video membuatnya rindu terhadap sosok kekasih mungilnya. Intensitas berkomunikasipun mulai berkurang dan membuatnya benar-benar rindu akan sosok kekasihnya itu.
"Aku tidak akan menyianyiakan waktu yang diberikan ini."
Jaemin tersenyum. Masuk ke dalam taksi yang telah di pesannya. Duduk menyandarkan tubuhnya pada bangku taksi. Tubuhnya benar-benar membutuhkan istirahat.
"Tubuhku tidak sekuat dulu lagi. Aku harap bisa bertahan lebih lama lagi."
***
30 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Potongan Puzzle (Jaaemin Renjun) ✓
ספרות חובביםSebuah potongan puzzle yang dicari oleh Jaemin dan Renjun. Hingga akhirnya menemukan arti sesungguh dari potongan puzzle itu.