"Oh lu"
"Iya, sih gua antar" Ajaknya "nih pake jaket gua" Ucapnya sambil melepaskan jaket dan di pasangkan ke badan Nayla yang dia liat sudah kedinginan
"Lah?nggak perlu" Tolak nya melepaskan jaket tersebut
"Nggak apa apa, pake aja"
"Hmm iya iya gua pake"
"Ayo" Tariknya
"Iya"
Mereka berdua pergi meninggalkan lorong gelap tersebut
Jalan secara perlahan, Nayla yang sudah tidak ketakutan yang seperti sedang di lindungi dengan orang yang nyata
Tapi dia masih berharap jika yang di samping nya adalah kevin teman terbaiknyaBerharap itu nyata tapi ini hanya beda dunia
Bukan yang di bayangkan memiliki cinta di dunia lain"Nayla"
"Kevin" Desisnya perlahan melihat kevin yang berdiri di bawah sinar lampu yang redup tersebut
Kevin yang berdiri hanya mengacungkan jari membentuk ok
Dan seketika dia menghilang dari hadapan naylaCemburu? Kevin tau mereka beda dunia
Sangat senang bagi kevin jika Nayla menemukan seseorang yang bisa menjaganya di dunia yang nyata nya
Bukan dengan seorang yang tidak bisa dia sentuh bahkan pelukKecewa? Pasti ada di dalam diri kevin
Melihat sahabatnya yang dilindungi dengan seseorang yang bukan dia"Kevin" Ucapnya perlahan melihat kevin yang menghilang entah kemana
"Ini, kita sampe di motor gua" Ucapnya langsung memperlihatkan motornya
"Aah, nee.." Ucapnya sambil melihat keadaan sekitar mencari keadaan kevin
"Hey, hallo" Ucapnya melambaikan tangan di hadapan Nayla "gwenchana?"
"Aaah, nee.. Naneun gwenchana haha nee" Ucapnya menghambur kan pikiran jeleknya tentang kevin
"Ayo naik"
"Nee"
Pulang dengan seseorang, yang baru dia kenal cukup aneh bagi nayla
Tidak pernah dia merasa sehangat ini dengan seseorang yang baru dia kenal
Hanya bertemu di tempat kerjanya dan langsung berkenalan bukan seorang nayla seperti itu"Ini kita mau pulang?nggak mau pergi makan dulu.? " Ajaknya sambil membawa pelan motornya
"Nggak perlu, dirumah gua masih banyak makanan" Tolak nya secara halus
"Beneran? Yaudah kalo nggak mau ya nggak apa apa, gua nggak bisa maksa juga"
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
|B A Y A N G A N|√
Teen FictionSemua hilang begitu saja dia selalu ada disisi gua, hembusan angin.. gua tau dia ada di sana bermain petak umpet, menjahili gua dengan bisikannya dia selalu ada, mendegar semua keluh kesah gua pergi, menjauh, dan hilang dari dunia nyata sangat sakit...