"Wae? Mwola?" Tanyanya mengintip intip yang di lakukan nayla
"Ahk!" Teriak Nayla yang kembali di bawah alam sadarnya
"Kevin tolong eomma"
"Kevin sadar nak""Diam lu disini, kalian berdua buat gua susah!"
"Kalian disini cuma numpang di rumah gua yang gua beli!""Kevin!"
"Duduk disini"
Wanita paruh baya dan seorang lelaki remaja yang di sekap di gudang bawah tanah dengan kaki yang di ikat di kursi
Tangan dan mata yang di tutup untuk tidak melihat kematiannya yang sadis itu tersebut
"Kevin!Jung woo, dia hyung mu.. Jangan sakiti dia!" Mohon perempuan paruh baya itu ke anaknya yang entah dirasuki apa di dalam dirinya
"Hyung kata lu?dia bukan hyung gua!nggak cukup kalian buat gua sakit?! Kalian pilih kasih ke anak haram tersebut!"
"Jung wo sadar!"
"Gua nggak perduli" Ucapnya yang langsung menebas kepala sang kakak yang tidak sadar di atas kursi tersebut dan di saksikan oleh ibunya sendiri
"Kevin!" Hisak tangis terdengar dari sang ibu yang sengaja matanya tidak di ikat dengan kain hitam
"Ahk!"
"Ommo?ahk!" Erangan Nayla melihat semua itu lagi dari alam bawah sadarnya itu
Tes!
Tes!"Nay"
"Gua ngak apa apa" Ucapnya menyakinkan
"Ayo ayo kita pulang"
"Tapi gua belum tau siapa perempuan itu!" Tegas Nayla menatap kevin yang berada di samping nya tersebut
"Besok akan kita cari lagi" Ajaknya
"Baiklah kita pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
|B A Y A N G A N|√
Teen FictionSemua hilang begitu saja dia selalu ada disisi gua, hembusan angin.. gua tau dia ada di sana bermain petak umpet, menjahili gua dengan bisikannya dia selalu ada, mendegar semua keluh kesah gua pergi, menjauh, dan hilang dari dunia nyata sangat sakit...