"Udah udah, haha"
"Gimana? Udah mendingan?"
"Nee, vin.. Gua mau tanya" Ucap Nayla menatap kevin serius yang sedang berdiri di depan ranjangnya
"Nee, wae?"
"Lu kenal Jung woo?"
"Gua tau Jung wo, dia saeng gua.. Tapi gua udah nggak tau bentuk wajahnya.."
"Sshhh!" Erang Nayla mengingat semuanya
"Gwenchana?"
"Tunggu, lu tau siapa arwah perempuan yang ada di belakang Jung wo waktu itu?" Tanya Nayla sambil menutup matanya mengingat kejadian semalam "wajah yang penuh dendam dan wajah yang sangat marah.. Baju yang mengalirkan sebuah darah" Jelas Nayla tetap menutup matanya mengingat arwah tersebut
"Tapi gua nggak tau dia siapa Nayla!"
"Dia eomma lu!" Ucap Nayla sambil menunjuk kevin kesal "dan.. Jung wo orang yang udah bunuh kelian berdua" Kuncup telunjuk Nayla berhenti menunjuk dan menahan tangisnya
"Nggak!" Kaget kevin mulai berkaca kaca mendengar penjelasan nayla "Jung woo nggak kayak gitu, itu salah" Ucapnya melangkah kebelakang sedikit demi sedikit bayangan itu hilang dari hadapan nayla yang menahan tangis di hadapan kevin
"Kevin!" Teriak nayla menyadarkan kevin
"Nggak, lu harus sama gua!" Tangisnya "kita harus nyari bukti.. Kita harus ungkap siapa Jung woo sebenarnya! Kita harus bawa dia ke hukum!" Tangis nayla pecah melihat kevin yang menghilang dari hadapannya secara perlahan
"KEVIN!HIKS..!" tangisan tersebut keluar dari mata nayla yang sudah menahannya
Termenung..
Di ranjang rumah sakit tanpa Sahabat
Menghilang
Tapi itu tidak membuat nayla menjadi orang yang putus asa untuk mencari tau siapa Jung woo sebenarnyaMasalah pekerjaan, boss dan yang lain sudah mengizinkan nayla untuk cuti beberapa hari karna kondisi nya yang sering tidak stabil
"Hiks!gua nggak mau kayak gini!" Isak tangis itu terdengar lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
|B A Y A N G A N|√
Teen FictionSemua hilang begitu saja dia selalu ada disisi gua, hembusan angin.. gua tau dia ada di sana bermain petak umpet, menjahili gua dengan bisikannya dia selalu ada, mendegar semua keluh kesah gua pergi, menjauh, dan hilang dari dunia nyata sangat sakit...