17. #', Beautiful

1.1K 86 1
                                        

     A/N: Cerita ini mengandung kegajean tiada batas. Dimohon menyiapkan mental terlebih dahulu. Terimakasih.

********

     Jimin merindukan seseorang yang memiliki senyum sehangat matahari. Ia Merindukan sang mantan kekasih.

     Jimin masih ingat betul bagaiman sang pemilik senyum sehangat matahari itu, tersenyum padanya. Menghangatkan hatinya, dan meluluhkan hatinya yang sedingin es batu.

     Wajah cantik tak ada yang menandingi. Bibir Semerah mawar, dan hidung mungilnya yang mancung.

     Seseorang dengan paras dan hati luar biasa cantik.

     Jung Hoseok.

     Jimin menangis. Lebih tepatnya, Jimin menangis dalam tawanya.

     Jimin mengingat semua kenangan manis bersama Hoseok. Bagaimana lelaki manis itu bersikap konyol dihadapannya, dan membuat Jimin selalu tertawa saat melihatnya. Bagaimana kecerobohan nya itu adalah sebuah kebahagiaan untuk Jimin.

     Lalu tawanya berubah menjadi isakan pilu. Harusnya, Jungkook tak datang dalam hubungan mereka dan semua ini tak akan terjadi.

     Jungkook datang membuat Hoseok jatuh cinta dan melupakannya. Membuat dirinya tersakiti karena sang lelaki manis, dan meninggalkannya begitu saja.

     Harusnya Jimin tak mengenalkan Jungkook pada Hoseok. Karena kebodohannya sendiri lah yang membuat Hoseok meninggalkannya.

     “Kecantikan mu tak pernah hilang. Bahkan ketika aku tak pernah lagi bertemu dengan mu, aku masih bisa melihat cantikmu di ingatan ku.”

********

     Jimin sedang berjalan-jalan disebuah taman hiburan malam. Ia berniat menghibur dirinya, dan menciba melupakan bayangan sang mantan kekasih.

     Jimin membeli satu buat ice cream rasa vanila. Lalu ia teringat,

     Hoseok suka ice cream dengan rasa vanilla.

     Hilang sudah setengah niat Jimin untuk move on.

     Jimin berkeliling lagi. Ia ketempat wahana Bianglala berada. Dulu, ia dan Hoseok seringkali menaiki wahana ini. Hoseok yang minta tentu saja. Ingin rasanya Jimin menaiki wahana ini lagi bersama Hoseok. Tapi sudah tak bisa.

     Jimin menimang-nimang keinginannya untuk menaiki wahana ini sendiri. Bagaimana kenangan-kenangan nya bersama sang mantan itu urusan belakangan lah. Dan Jimin akhirnya membeli satu buah tiket wahana itu.

     “Tolong tiketnya satu.” ucap Jimin.

     “Noona, tolong berikan kami dua tiket.”

     Hoseok.

     Jimin melihat kebelakangnya dan menemukan Hoseok dengan Jungkook yang juga sedang mengantre di belakangnya.

     Pandangan Jimin dan Hoseok bertemu. Mereka saling tatap dengan perasaan campur aduk.

     Jimin yang senang akhirnya bisa melihat Hoseok lagi. Namun disaat yang bersamaan, ia juga sedih dan sakit melihat seseorang yang berada disamping Hoseok.

     Sementara Hoseok. Ia menatap Jimin dengan perasaan terkejut, ia tak menyangka akan bertemu Jimin disini. Dan juga, perasaan bersalah mendadak muncul dalam hatinya. Rasa bersalah karena dengan mudahnya melupakan Jimin.

     “Hoseok.”

     “Jimin...maafkan aku.”

********

The another cerita gaje yang aku berikan pada kalian HAHAHAHA. Cringe banget ya?

Jangan lupa votement ya!

Jangan lupa votement ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hoseok Love'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang