12. #', Aku Pergi : [Masa Lalu]

1K 120 39
                                    

Aku double up ni hehe. Semoga suka ya😸💜 jangan lupa vote dan comment ya semua!😸💜 Happy reading ya.
Aku lagi semangat nulis aja mangkanya bisa double up, kalo males ya bisa berbulan bulan ga up wkwkwkwk

********.

     Jungkook dan Jimin terdiam kaku. Tak menyangka akan keberadaan Hoseok disini.

     Jungkook. Lelaki itu menyiratkan kerinduan yang mendalam lewat pandangannya pada Hoseok. Begitupun dengan Hoseok. Menatap Jungkook penuh kerindua, namun juga kebencian.

     Benci karena Jungkook yang menduakan nya.

     Bayangan-bayangan saat ia bersama Jungkook langsung terputar bagai sebuh film di otaknya

     Tak lama, ia tersadar dari lamunannya dan dari situasi yang begitu menegangkan ini. Mengambil sabun yang tadi ia jatuhkan, lalu memasukannya ke dalam troli dan bersiap pergi dari sana.

     Jungkook tahu Hoseok akan pergi, segera berlari mendekati Hoseok. Memegang pergelangan tangan lelaki manis yang dulu miliknya itu dengan begitu kuat.

     “Hoseok kau—,”

     “Jangan sentuh aku Jungkook.”

     “Tidak, Hoseok. Kita harus bicara!” ucap Jungkook sedikit berteriak dengan masih memegang tangan Hoseok.

     “Tidak ada yang perlu di bicarakan lagi. Semua sudah jelas.” ucap Hoseok tetapi matanya tak berani untuk menatap Jungkook.

      “Semua sudah jelas. Biarkan aku pergi, atau akan ku panggil keamanan disini."

     Mendengar ucapan Hoseok. Jungkook mau tak mau melepas tangan Hoseok. Hoseok segera pergi dari sana dengan cepat. Sementara Jimin, ia sedang menenangkan Minji yang menangis saat mendengar suara Jungkook tadi. Hatinya berdenyut sakit.

     Jimin sadar. Sang suami masih terperangkap dalam bayanh-bayang sang mantan istri.

     ********

     [Flashback]

     Hoseok pergi ke rumah salah satu temannya. Dan meminta izin untuk menginap satu malam disana. Hoseok menangis semalaman. Penampilan nya hancur. Baju, dan rambut yang berantakan. Wajah yang kusam, mata yang sembab, dan isakan-isakan kecil yang masih terdengar dari bibir merah Cherry milik Hoseok.

     Apakah sudah tidak ada harapan lagi untuk pernikahan nya dengan Jungkook? Apa semua ini akan segera berakhir?

     Hoseok menangis. Ia meraung. Tangisannya begitu pilu, hingga bisa menyayat hati orang yang mendengarnya. 

     Haruskah Hoseok beri kesempatan apda Jungkook? Untuk Jungkook memperbaiki semuanya, memperbaiki hubungan pernikahan mereka? Haruskah?

     Sudah lama Hoseok mengetahui hubungan gelap sang suami dengan sang sahabat. Selama itu juga ia menunggu agar keduanya berkata jujur, dan mengaku telah berbuat dosa pada Hoseok. Tapi rupanya, tak ada satupun dari mereka yang tersadar.

     Pagi datang. Setelah merapikan penampilan nya. Hoseok pamit pulang ke rumahnya. Sampai dirumah dan masuk ke kamarnya, Hoseok masih bisa melihat bekas pergumulan panas Jimin dengan Jungkook kemarin. Jungkook tak membereskan nya. Sepertinya pun, sang asisten rumah tangga mereka juga sedang tidak datang.

Hoseok Love'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang