Chapter 5

1.5K 221 103
                                    

"aw sialan kenapa harus sakit sih"kesal Bokugo

"kakak tidak apa-apa?"tanya anak kecil tadi dengan polosnya

"udah tau kalo jatuh itu sakit apalagi dari pohon mana pohonya tinggi lagi emang nih anak Bego bat dah tapi untung masih kecil "batin bokugo

"ah ngakpapa ko"bohong bokugo kepada anak kecil tersebut "nih bolanya"bokugo mengasih bola yang ia ambil dari pohon tadi ke anak tersebut

"YEYY ARIGATO"ucap anak kecil tersebut dan dibalas dengan senyuman tipis bokugo

Sebelum pergi anak tersebut mencium pipi bokugo dan pergi dengan bolanya

Sedangkan bokugo membeku ditempat Karna perbuatan anak kecil tadi

Sudah malam tapi Bokugo masih saja diam ditempat

"puk"sebuah tangan mendarat di bahu bokugo dan membuat bokugo tersadar

"dek ngak pulang??udah malam loh"tanya seseorang yang menepuk pundak

"hah?"heran bokugo

"iya sekarang sudah jam tujuh dan tidak baik jika anak sekolah pulangnya jam tujuh"ucap orang yang menepuk pundak bokugo

"Astaga kenapa aku tidak menyadari sih sekarang sudah malam"batin bokugo kesal

Bokugo pun bergegas meninggalkan orang tadi dan berjalan menuju rumahnya dengan kaki yang masih sakit

"hah....menyebalkan sekalih hari ini"ucap Bokugo dan tanpa disadarinya ia melewati jalan yang tidak biasa ia lewati

Jalan yang tetap menuju kerumahnya tapi akan lebih memakan waktu dan sepi,jarang orang melewati jalan tersebut

Saat ditengah jalan Bokugo dihadang oleh geng motor brandalan dan Karna tidak ada celah untuk Jalan bokugo pun berhenti dan membiarkan geng motor tersebut mengelilinginya

Tidak lama geng motor tersebut berhenti mengelilingi bokugo,mereka menuruni motor nya dan mendekati bokugo

"Hei manis~"ucap salah satu anak geng motor tersebut saraya mencolek dagu bokugo

Bokugo yang mendapatkan perlakuan tersebut hanya menatap jijik dan sebenarnya bokugo tuh dari tadi lagi mikir gimana caranya lepas dari geng motor tersebut

"mau kemana sih hm~"ucap yang lain

"bukan urusanmu"ketus Bokugo dengan dinginnya

"ululu manis manis ko judes sih"komentar lainnya

"2in"timpal lainnya

"mau kita temenin manis~"ucap mereka

"kalian siapa sih ngak kenal juga"kesal Bokugo

"hm...baiklah kita berkenalan terlebih dahulu manis"ucap salah satu dari mereka yang diketauhi ketua geng motor tersebut

"namaku Chisaki"bisiknya ditelinga Bokugo

Bokugo yang mendapatkan bisikan ditelinganya yang sensitif pun bergidik

Dan anak geng motor tersebut pun melancarkan aksinya setelah mendapatkan perintah dari ketua mereka yang bernama Chisaki

Salah satu dari mereka mengambil paksa tas yang berada di punggung bokugo tapi, karna bokugo melawan dan membuatnya kewalahan akhirnya ia dibantu oleh satu temannya dan berhasil merebut paksa tas bokugo

Setelah itu dua orang lagi memegang kuat tangan bokugo

"cih sialan kalo mau berantem tuh satu lawan satu jangan keroyokan"berontak bokugo yang tidak dihiraukan oleh mereka

Tas yang sudah direbut oleh mereka pun diberikan kepada ketua geng mereka alias Chisaki

Chisaki pun mengobrak-abrik tas bokugo sehingga isinya menjadi berantakan dan itu membuat bokugo sangat marah

"BRENGSEK GOBLOK BAKA BEG-"teriak bokugo yang langsung dibungkam oleh Chisaki dengan tangannya

"tak kusangka anak semanis kau bisa berkata kotor"ucao Chisaki dengan nada meremehkan

"mmnnhmmmhm"ucap bokugo tidak jelas karna mulutnya yang dibungkam oleh tangan Chisaki

"ya ya ya ya teruslah berteriak sayang,tapi tenang aja ngak ada yang denger ko selain kita"Chisaki dengan senyuman liciknya atau yang biasa disebut dengan smirk

"Chisaki kau mau apakan bocah manis ini?"ucap salah satu temannya tersebut

"hm......jadikan uke mungkin cocok"jawab Chisaki

╞my life is like a toy✦(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang