Chapter 16

1K 134 29
                                    

Ini adalah karangan saya sendiri dan saya tidak menjiplak atau meniru cerita orang lain

Jika ada kesamaan dalam cerita itu hanyalah kebetulan saja

Selamat membaca~

-------------------------------------------
Bakugo masih tidak percaya dengan apa yang ia katakan

"mulut sialan brengsek"batin bakugo

"kau yang mengatakannya sendiri loh baby~"ucap Shigaraki ikut mendekat kearah bakugo

Bakugo buru-buru mengambil pulpen dan buku yang ia jatuhkan tadi

Lalu bergegas keluar kelas 2A untuk menghindari dabi dan Shigaraki

Namun usaha nya sia-sia dabi sudah lebih dulu menarik lengan sehingga tubuhnya tertarik kebelakang

Shigaraki mengambil pulpen dan buku yang bakugo genggam

Lalu mengisinya dengan tanda tangannya lalu beralih ketangan dabi yang ikut mengisinya dengan tanda tangan

"sudah kami tanda tangani"ucap dabi menyerahkan buku tersebut ketangan bakugo

Bakugo mengambilnya dengan gemetar

"istirahat kedua nanti temui kami disini"bisik shigaraki berakhir dengan gigitan kecil ditelinga bakugo

Bakugo cepat cepat keluar dan menuju kelasnya

Saat sampai dikelas ternyata masih sangat sepi mungkin ia adalah orang pertama yang sudah selesai

Segera ia mendudukan dirinya dibangkunya dan pikirannya mulai melayang

'sial kenapa jadi seperti ini'batinnya

"ckk apakah sebanyak itu murid disekolah ini sampai mencarinya saja lama banget"gerutu bakugo

Dua jam berlalu tapi tetap saja kelas masih saja kosong dan hanya diisi oleh bakugo

"hello anak-anak ku yang mukannya kek kentang semua"Tapi tiba-tiba saja bapake tercinta datang

"eh...ko masih sepi"tanya bapake heran kelasnya sepi cuma ada bakugo

"sudah dapat?"tanya bapake kepada bakugo

Bakugo hanya mengangguk dan menyerahkan bukunya kebapake tercinta

KRRIIINNNNGGGGG

bel berbunyi nyaring

Semua anak keluar dari kelasnya menuju kekantin

"bagaimana ini kenapa jadi gugup sialan?"sudah sepuluh menit yang lalu bel tanda istirahat bernyunyi tapi bakugo belum juga kekantin

Jangankan kekantin keluar kelas pun ia tidak berani

"bakubeb"ya kalian pasti taulah siapa dia

"Chisaki"tanpa aba-aba lagi bakugo langsung memeluk chisaki yang masih berada di pintu

"e-eh"Chisaki yang bingung karna bakugo tiba-tiba saja memeluknya erat bahkan tubuhnya gemetar seperti orang ketakutan

Chisaki membawa bakugo ketempat duduknya dan mengambil kursi disebelahnya yang kosong untuk dirinya sendiri

"ada masalahkah?"tanya chisaki yang ditanya pun mengangguk

"coba cerita"bakugo menceritakan semua masalahnya dan Chisaki yang mendengarnya terkejut

Kedua sohibnya seenaknya saja menjadikan bakugo pacarnya sedangkan bakugo hanya keceplosan saja mengatakannya

"sudah tidak usah takut dengan mereka,aku akan selalu menjagamu bakubeb"ucap chisaki mencubit pipi bakugo gemas

Bakugo hanya tersenyum dan menerima perlakuan Chisaki terhadapnya

Memang awalnya ia risih dengan keberadaan Chisaki namun sekarang ia malah sangat nyaman dengannya

Memang aneh.Bakugo pun merasakannya juga

mereka memakan onigiri yang Chisaki bawa tadi diiringi canda tawa

Chisaki sangat senang karna bakugo mulai nyaman dengan keberadaannya

Ia berjanji akan membuat bakugo sangat nyaman didekatnya sehingga ia tidak akan bisa jauh dari dirinya sampai kapan pun






















Jeng jeng jeng 🔒gembok ikatan todobaku

Hiya hiya hiya 📘buku ramalan abadi kiribaku

Oya 👨‍❤️‍💋‍👨kisah cinta Chisabaku

Oya oya 💓hati yang selalu bergetar jika shigabaku disatukan

Oya oya oya 🌋jiwa fujo/fudan meledak ketika melihat pasangan dabibaku

Hey hey 🎂kue manis semanis cinta shindo ke bakugo

Jangan lupa vote!!

╞my life is like a toy✦(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang