"cih kenapa aku bisa satu sekolah lagi sih sama deku sialan itu"ucap bokugo kesal sambil menendang-nendang kerikil yang ia lewati sepanjang jalan menuju rumahnya
Sepanjang perjalanan pulang bokugo tak henti hentinya menggerutu dan selalu menendang kerikil tak berdosa yang ia lewati
Setelah sampai dirumah bokugo langsung mendapatkan sambutan dari sang ibu tercinta
"KATSUKI BAGAIMANA SEKOLAHMU,KAU MEMBUAT KEONARAN NGAK BOCAH"sambutan dari sang ibu tercinta nya katsuki
Tapi bukanya menjawab bokugo malah langsung nyelonong aja kekamarnya tanpa sepata kata pun
"hha.... "lagi-lagi bokugo menghelah napas untuk kesekian kalinya
"kenapa aku harus satu sekolah denganya lagi bahkan lebih parahnya lagi kita sekelas dan dia duduk di bangku belakang ku"ucap bokugo kesal bahkan sangat sangat kesal
Bokugo beranjak menuju kamar mandi dan melepaskan seluruh pakaian yang menempel ditubuhnya dan langsung merendamkan tubuhnya didalam air hangat
Setelah berendam melepaskan emosi nya yang akan meledak bokugo pun keluar dari kamarnya setelah memakai baju yang biasa ia pakai jika sedang dirumah
"katsuki mari makan"ibu bokugo dengan sedikit berteriak
"iya"jawab bokugo singkat seraya menuruni tangga
Setelah bokugo bergabung dengan keluarganya untuk makan malam bokugo langsung menduduki kursi yang kosong
"katsuki kau harus makan yang banyak agar cacing yang ada diperutmu itu berhenti berdemo"ibu bokugo mengambil makanan untuk anak tercintanya
"memang oka-san mendengarnya?? "Tanya bokugo
Jadi tuh bokugo kalo lagi kesel atau Lelah otaknya tidak bisa berpikir secara logika dapat dikatakan otaknya mendadak polos
"ya pastilah tuh dengerin suaranya gede banget"jawab ibu bokugo
"otosan"panggil bokugo yang menoleh ke arah ayahnya
"Kenapa anakku yang paling manis"jawab ayahnya yang merasa terpanggil
"apakah otosan mendengarnya"tanya bokugo dengan polosnya
"tentu suaranya saja keras sekalih"jawab ayahnya berbohong
"sudahlah lebih baik kau makan okey"ibu bokugo yang lelah menghadapi otak anaknya yang mendadak korslet
"hm"singkat bokugo
Dan mereka pun memakan makanan yang tersaji Dimeja makan tanpa sepata kata pun alias senyap
Setelah acara makan malam keluarga kecil bokugo,bokugo langsung menuju Jahatnya untuk beristirahat yang diikuti oleh ibu tercinta
Kenapa ibu bokugo ngikutin bokugo sampe kamarnya??apakah ia takut anak satu satunya Ini diculik?? Salah ibu bokugo mengikuti anaknya ke kamar tuh buat ngedongengin bokugo
Bokugo selalu mendengarkan cerita yang ibunya ceritakan sebelum tidur karna jika tidak ia tidak akan bisa tidur nyenyak maklumin aja karna udah kebiasaan
Setelah bokugo tertidur nyenyak ibu bokugo pun keluar dari kamar anaknya dan membiarkan anaknya istirahat
Pagi hari
"Eungh...."bokugo terbangun dari tidurnya yang nyenyak
"Hoaamm...sepertinya tidurku sangat nyenyak"ucap bokugo menuruni keranjang tidurnya dan menuju kamar mandi
Setelah selesai mandi bokugo langsung memakai seragam sekolahnya dan bersiap-siap
Skip time
Setelah sampai disekolah bokugo langsung menuju ke kelasnya yaitu kelas 1A tanpa memperdulikan tatapan orang orang yang ia lewati
Kenapa sih Mereka tuh ngeliatin bokugo??ya karna bokugo itu manis bahkan ada yang bilang bokugo itu cantik(skip aneh) dan enak dipandang ya walupun mulutnya tidak pas sekalih dengan wajahnya
Bokugo memasuki kelasnya yang super duper berisik, udah tau bokugo benci yang namanya berisik Eh malah masuk ke kelas yang kaga pernah sunyi alias selalu berisik tanpa mengenal waktu
"yo bokugo"sapa salah satu temanya yang memiliki rambut berwarna merah alias Kirishima Eijiro
"hm"jawab bokugo yang dibalas lagi dengan senyuman yang tak pernah luntur dari seorang Kirishima Eijiro
"Kenapa dia cantik sekalih padahalkan dia itu kan pria oh Astaga Jangan salahkan aku jika aku sudah tak waras Karna mungkin
Aku menyukainya"
Gais Jangan lupa vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
╞my life is like a toy✦(hiatus)
Cerita Pendek"gua masih normal" "aku mencintaimu" "kau miliku baby" "kau sangat cantik jika kau ketakutan katsu-chan" "lu tuh uke gua" "aku akan selalu menjaga mu" "sialan menyingkirlah dari babyboy ku" "dia miliku" "mau tidak mau kau harus menikah denganku" Hiy...