Chapter 8

1.3K 173 33
                                    

Ngak usah basa-basi lagi mending langsung aja baca

Selamat membaca














"ada apa babykat oh apakah babykat ku sudah mulai tertarik denganku hm..."seringai chisaki malebar

"dih najis gua masih normal bego"teriak bokugo

"eh tapi lu ko pake seragam kek gua sih"tanya bokugo

"karna kita satu sekolah"jawab Chisaki santai

"HAH"ya bokugo kaget ampe kejang" mungkin

"yaudah ayo"chisaki menarik tangan bokugo keluar rumah

"eh....ngak usah ditarik gua bisa sendiri"bokugo melepaskan tangan chisaki kasar

"Selamat pagi tuan muda"ucap seorang pria didepan mobil yang ugh cukup mewah??!! dengan pakaian bukan lebih tepatnya seragam

"pagi"balas chisaki

Orang tersebut pun membukakan pintu mobil mempersilahkan chisaki memasuki mobil

Chisaki memasuki mobilnya lalu menarik bokugo masuk dan memangkunya

Pintu ditutup rapat" lalu orang tersebut pun masuk kedalam mobil dan menjalankannnya

"baka gua bisa duduk sendiri kaga usah dipangku"kesal bokugo memberontak, tetapi tidak berhasil

Chisaki yang memangku bokugo hanya diam dan memeluk pinggang ramping bokugo

Merasa lawan bicaranya diam saja,bokugo mencubit keras tangan Chisaki

"akh"ringisan lolos dari mulut Chisaki

Saat bokugo ingin melepaskan tangan Chisaki

Chisaki justru mempererat pelukannya

"jika kau memberontak aku akan-"bisik chisaki

"akan apa ha??!"potong bokugo

Chisaki tanpa aba" langsung meremas benda dibalik celana bokugo dengan keras

"shh ah"tanpa disadari desahan keluar dari mulut bokugo

"desahanmu sangat merdu sayang~"Senyum Chisaki melebar lalu meremas benda tersebut lagi bahkan lebih keras

"ahhh...h-hentikan"tangannya berusaha melepaskan tangan chisaki dari p****nya

"tidak mau"Chisaki langsung membuka resleting celana bokugo lalu menurunkan celana dan celana dalamnya sampai lutut

Dan tampaklah benda tumpul yang mungil dimata Chisaki, dan membuat senyuman nya semakin lebar

"bangsat beg- ahh"belum selesai bicara Chisaki sudah meremas adik kecilnya, sehingga membuat bokugo mendesah kembali

Bokugo buru" menutup mulutnya dengan kedua tangnnya

Chisaki tetap meremas bahkan saat ini dia sedang mengocoknya, sedangkan tangan lainnya ia gunakan untuk menutup mata bokugo entah apa tujuannya

Selama perjalanan bokugo hanya menahan desahannya sedangkan Chisaki meremas dan mengocok adik kecil bokugo

"tuan kita sudah sampai"ucap supir pribadinya

"hm"Chisaki membenarkan penampilan bokugo seperti semula

"hm...kita lanjutin di toilet ya, seperrinya adik mu ingin mengeluarkan sesuatu"bisik chisaki

Bokugo buru" turun dari mobil dengan wajah yang merah-malu dan kesal

Siapa sih yang ngak kesal diperlakukan seperti itu





























































Terus














































Terus bambank..















































"BRUK"

Bokugo memasuki kelasnya tanpa sekatapun,ia langsung duduk dibangkunya

Semua menatapnya heran mengapa bokugo telat dan wajahnya yang merah

"wajahnya......oh astaga kakiku sepertinya sudah tidak menginjak bumi ini lagi"batin Kirishima yang memerah karna melihat wajah bokugo yang sangat imut dimatanya

"tidak salah aku memilihnya, rasanya ingin cepat cepat kukenalkan kekeluargaku sekarang juga"batin Todoroki dengan wajah temboknya alias datar tetapi matanya tidak lepas dari sang pujaan hati

"JIKA KALIAN TIDAK BERHENTI MELIHATKU SEPERTI ITU AKAN KUBUNUH KALIAN"Bom nuklir pun akhirnya meledak dan seisi kelas kicep













































Makasih udah mau baca karya author gan~

Jangan lupa vote

Pendek??iya author males panjang panjang

╞my life is like a toy✦(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang