06

254 38 9
                                    

Happy Reading...

Sebelum reading baiknya pencet gambar bintang yang ada di pojok yah.😁
.
.
.
.
.
.

"Chaa ayo dong kita berangkat sekarang nanti keburu telat nih." Teriak Hanni di depan pintu kamar Dasha.

"Iya ma sebentar ini juga udah mau beres." Balas Dasha.

Setelah beres berdandan Dasha membuka pintu kamarnya yang langsung menampilkan mamanya.

"Wah cantik bener sih anak mama." Hanni kagum melihat anaknya yang begitu cantik malam ini.

"Apasih ma biasa aja kali."

"Udah ah ayo berangka." Sambungnya.

Mereka beriringan menuju mobil yang didalamnya sudah ada papa Dasha.

"Cha mukanya biasa aja dong. Kamu tuh harus nurutin permintaanya mama sama papa kamu." Kata hanni di samping papanya yang sedang menyetir dan Dasha dibelakang mereka.

Dasha mengabaikan perkataan mamanya itu dengan.

Ya mereka menuju ke restoran yang sudah terlebih dahulu di pilih menjadi tempat pertungan anak mereka yang akan di langsungkan malam ini juga.

Selama di perjalanan Dasha hanya diam dan melihat jalanan yang di lewati oleh mobil mereka.

Sesampainya di restoran mereka langsung memasukinya dan duduk di kursi yang telah di siapkan sebelumnya.

Tak lama dua orang paruh baya datang mereka sepasang suami istri menghampiri mereka.

"Haloo Hannii yaampum udah lama kita gak ketemu yah." Sapa si perempuan paruh baya tersebut dan memeluk Hanni.

"Ahh iya bener Kintan makin cantik aja kamu." Balas Hanni memeluk balik perempuan paruh baya bernama Kintan.

"Haha bisa aja kamu Han." Kintan tersenyum.

Yup jadi sepasang suami istri paruh baya itu adalah orang Renjun Huang Ricad Dan Huang Kintan.

"Udah-udah ayo silahkan duduk." Kata papanya Dasha yaitu Irvan.

Mereka semuanya duduk di kursi mereka. Dasha yang melihat kejadian itu hanya mendengus.

"Eh btw anak kamu mana Tan." Tanya Hanni yang pasalnya anak Kintan dan Ricad belum datang juga.

"Dia sedikut telat Han." Jawab Kintan.

"Wahh ini anak kamu han cantik bener sih yaampun." Seru Kintan saat melihat Dasha di samping Hanni.

Dasha yang di puji seperti itu hanya tersenyum malu.

"Hehe iya dong kan anaknya siapa dulu." Sombong Hanni.

"Iyain deh Han."

"Eh iya nama kamu siapa sayang." Tanya Kintan kepada Dasha.

"Dasha tante." Jawab Dasha sambil menampilkan senyumnya walau terpaksa karna ia malas sekali.

"Nama yang cantik, secantik orangnya." Puji Kintan.

"Hehe bisa aja tante." Dasha tersipu di puji seperti itu.

"Kamu panggil mama aja dong kan sebentar lagi jadi anak mama."

"Iya ma."

Sembari menunggu calon tunangan Dasha mereka mengobrol-ngobrol kecil membicarakan tentang mereka.

Saat merema asik mengobrol seorang pria datang dengan balutan jas yang sangat pas di tubuhnya.

"Maaf saya teelambat." Ucap pria tersebut lalu duduk di hadapan Dasha.

Dasha mendongkak seketika matanya membulat melihat pria itu ternyata pria tersebut adalah Huang Renjun pacarnya.

"Renjunnnn!?" Dasha terkejut jadi cowo yang akan di jodohkan adalah pacarnya yang selama ini.

.
.
.
.
.

Hehe gimana nih sama part ini?

Masih gaje kah?

Yaudah gapapa yah😄

Hope you like💯

Tbc.

Dijodohin | Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang