----------/---------
Sudah puas berjalan-jalan, mereka memutuskan mencari tempat duduk. Kebetulan saja ada yang kosong.
Soobin melihat Yeonjun yang berkeringat tanda kelelahan.
"Jun, gwaenchana?"
Yeonjun mengangguk kecil.
"Mungkin aku lelah sedikit. Ayo bin istirahat sebentar."
Mereka duduk dibangku taman.
"Kalau bukan karena aku sakit, pasti aku sudah lebih aktif dari sekarang. Maaf ya bin, baru berjalan sedikit saja aku sudah lelah."
Soobin menggeleng.
"Sudah kubilang. Sakit tidak ada yang bisa memprediksi. Jadi jangan meminta maaf terus."
kata Soobin sambil menyeka keringat Yeonjun.
Hening setelahnya. Tiba-tiba suasananya menjadi canggung. Akhirnya Yeonjun yang angkat bicara duluan.
"Um, bin? Sudah lama sekali rasanya aku tidak makan es krim?"
"Mau kubelikan?"
Yah. Ternyata sifat peka Soobin kepadanya tidak pernah berubah. Yeonjun sangat senang dengan sifatnya ini. Begitu ia bicara Soobin pasti langsung mengerti maksud ucapannya.
Soobin segera berdiri dari duduknya.
"Tunggu, aku belum---"
"MintChoco, kan?"
Yeonjun mengangguk senang.
------------//------------
Setelah beberapa menit Soobin kembali.
Namun seperti ada yang aneh.
Soobin membeli 2 es krim rasa mint choco.
Diberikannya es krim satunya kepada Yeonjun. Lalu ia duduk.
"Kenapa malah melihatku begitu? Cepat dimakan nanti dingin."
kata Soobin sambil melahap es krim mint choco nya itu.
Yeonjun masih melihatnya.
"Bukannya kau tidak suka rasa ini? Aneh sekali bahwa tiba-tiba saja kau menyukai mint choco?"
Yeonjun pun menyeruput es krim nya.
"Aku ingin menyukai apa yang Yeonjun sukai...."
Yeonjun yang tadinya menyeruput es krim langsung terdiam mendengar pernyataan Soobin barusan.
"Selama kau dirumah sakit, aku selalu melakukan hal-hal yang kau sukai. Bahkan sampai makanan atau apapun itu. Walau bertolak belakang denganku"
"Soobin...."
"Karena dengan itu aku bisa mengobati rasa rinduku yang teramat sangat padamu, Jun...."
Soobin menahan tangisnya. Ia tak boleh terlihat seperti pria cengeng dihadapan Yeonjunnya.
Grep
Yeonjun memeluk Soobin.
Dan lagi-lagi hanya permintaan maaf yang bisa ia lontarkan kepada sang kekasih. Tak tau lagi harus bicara apa, karena sejujurnya ia juga benci akan situasi dan juga penyakit langka yang diidapnya.Mau sampai kapan begini?
tbc...
maaf kali ini pendek+sad, ya namanya juga angst, ga tega bikin sedih-sedihan tapi yaa... :')
jangan lupa sehabis baca klik bintang also komen nya readers, kritik dan saran kalian sangat bermanfaat buat aku nulis kedepannya. kamsya
KAMU SEDANG MEMBACA
Before You Go
Fanfiction[ COMPLETE BOOK ] 𝐈 𝐰𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐨 𝐦𝐚𝐤𝐞 𝐛𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐦𝐞𝐦𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐲𝐨𝐮 𝐞𝐯𝐞𝐧 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐚 𝐯𝐞𝐫𝐲 𝐬𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐭𝐢𝐦𝐞- Soobin X Yeonjun Short Story Tomorrow x Together ⚠️angst 🏅Rank #2 Soobjun (25-11-2020) #3 Soobjun (21...