Miniminiku

First Love

Jimin melangkah memasuki agencynya. Sungguh dia sangat lelah. Kalau bukan karena Bang Pd. Bos nya yang gembul-gembul menggemaskan itu. Mana mau Jimin balik lagi jam segini ke agency dengan keperluan yang belum jelas mau ngapain. Managernya cuman bilang kalau dia dipanggil Bang Pd.

"Langsung ke ruangan Bang pd aja Jim" kata Sejin, manager Jimin. Jimin mengangguk. Sungguh Jimin sudah mengantuk sekarang.

Park Jimin si mungil, sekarang sudah dewasa tapi ya tetap saja tubuhnya mungil. Setelah lulus sekolah dasar, Yoongi juga lulus SMA dan pindah ke Amerika buat kuliah. Jimin tentu sedih. Tapi Yoonji bilang kalau dia mau Jimin menjadi lebih dewasa jadi bisa jadi pacar Yoongi waktu besar nanti. Tentu saja Jimin senang, dan disinilah Jimin sekarang sudah sukses menjadi artis terkenal. Penyanyi, dancer, koreografer, entertainer, model dan sebagainya. Nama Jimin sudah terkenal di seluruh dunia. Tapi ya walau sudah berumur kepala dua, tetap saja kelakuannya seperti anak kecil.

Jimin membuka pintu ruangan Bang Pd setelah sebelumnya mengetuk dan diijinkan masuk. Di dalam sana ada Bang Pd, Namjoon si produser di agensi, Seokjin artis di agensi dan teman Jimin, Taehyung dan Jungkook.

"Oh Jimin, sini sini masuk. Silahkan duduk." Kata Bang Pd. Jimin mengangguk sekilas lalu duduk di samping Taehyung.

"Nah karena sudah berkumpul semua, mari kira mulai."kata Bang Pd

"Sebenernya ada apa pd nim? Serius ini mengganggu waktu tidur." Keluh seokjin. Bang pd tertawa mendengarnya. Seokjin ini memang sangat frontal dan berani.

"Jadi begini, mulai besok kita akan berkolaborasi dengan produser baru." Kata Bang Pd.

"Siapa?" Tanya Taehyung

"Nah ini kejutan untuk semua. Tapi aku mau kalian besok pagi ikut menyambut mereka. Kebetulan Song Deuk agak keteteran dengan koreografer kita. Belum dia harus mengajar para trainee. Jadi akan ada satu koreografer. Dan ada juga dua orang produser. Mereka akan bekerja sama dengan Namjoon. Aku percaya lagu yany nanti di ciptakan akan menjadi booming" kata Bang Pd

"Pd nim! Itu kan bisa di sampaikan lewat telefon" keluh Jimin. Sungguh jimin ngantuk. Dia udah ketiduran di mobil. Dan hampir ketiduran juga waktu Bang pd bicara.

Bang Pd terkekeh mendengarnya. Tapi mereka ini spesial jadi aku juga ingin menyambut mereka dnegan spesial. Jadi kalian dandan yang rapih ya. Jam delapan pagi besok pagi. Jangan sampai telat."kata Bang Pd. Lalu segera para anak buah Bang Pd itu pamit pergi.

.

.

.

.

Jam setengah delapan pagi, Jimin sudah sampai di agensi. Saat ini Jimin sedang berada di ruangannya. Ya memang Jimin dan beberapa artis memiliki ruangan masing-masing di kantor agensi. Ruangannya tidak terlalu besar ada kaca, lemari yang berisi baju, sofa dan komputer dan seperangkat speaker. Pagi ini Jimin sebenarnya ada jadwal tapi sudah di undur sehingga menyebabkan semua jadwalnya yang lain juga di undur dan ini membuat Jimin akan pulang malam lagi malam ini. Saat sedang asyik bermain handphone, Taehyung masuk ke dalam.

"Jimin-ah!" Panggil Taehyung.

"Hmm" saut Jimin.

"Jinjja jinjia kau akan kaget kalau tahu siapa yang akan kita sambut" kata Taehyung.

"Hmmm" sahut Jimin lagi. Taehyung berdecak

"Kau tidak penasaran bantet?" Kata Taehyung. Jimin menoleh.

"Memangnya siapa?" Tanya Jimin

"Min Yoongi" kata Taehyung

"APA?" Seru Jimin kaget. Taehyung speechles melihatnya