Hari ini hari pertama awal ajaran tahun baru dimulai, setelah sekian lama libur di rumah yang bikin gabut haha. Kesya sudah resmi duduk di bangku kelas XI, kini dia di kelas XI Mipa 5. Tidak ada yang berbeda, temannya pun masih sama seperti ketika kelas X, hanya saja dulu dia di kelas X Mipa 2.
"Pagi anak-anak," sapa Bu Dewi wali kelas mereka.
"Pagi Bu," jawab mereka serentak.
"Akhirnya kita bisa berjumpa lagi setelah lama menabung rindu yang tak kunjung bertemu, haha," Bu Dewi memang pandai membuat suasana kelas menjadi hidup kembali.
"Bu Dewi ini haduh becandanya bisa aja, pandainya melebihi saya haha," ucap Dito si buaya darat yang selalu bikin kelas heboh. Satu kelas pun tertawa dibuatnya.
"Pasti dong, Bu Dewi gitu loh."
"Kali ini, kalian bakal punya temen baru. Silahkan nak, kamu masuk," lanjut Bu Dewi.
"Kamu bisa perkenalkan diri kamu!" perintah Bu Dewi.
"Hai, kenalin nama gue Axelle Elvano. Kalian bisa panggil gue Vano. Gue pindahan dari SMA N Pelita Cahaya, alesan pindah karena orang tua gue pindah kerja ke daerah sini."
"Gue harap kalian bisa nerima gue jadi teman kalian, thanks," ucap Vano dengan sopan.
"Hai Vano ganteng."
"Awww gakuat ganteng banget gilak."
"Halo Vano, salken ya."
"Pasti diterima kok, jadi pacar lo juga mau haha."
"Wah bakal punya saingan nih gue."
"Lo mah kalah bro kalo sama si Vano wkwk."
Begitulah sahutan teman-teman sekelasnya.
"Sudah-sudah jangan berisik."
"Baik Vano, sekarang kamu duduk di bangku yang masih kosong itu ya."
Vano pun berjalan ke bangku yang dimaksud gurunya. Ternyata yang menempati bangku sebelahnya adalah Gilang, teman lamanya di SMP. Sekilas dia melirik ke bangku sebelah kiri, "Gue kayak pernah lihat dia," batin Vano.
"Eh bro ternyata lo pindah ke sini," sapa Gilang.
"Iya."
"Wihh kita ketemu lagi, I Miss You Vano," sahut Nanda.
"Jijik Nan!"
Bel istirahat berbunyi, Kesya menghampiri Vano.
"Heh lo kan yang kemarin nabrak gue! Lo tuh harusnya minta maaf, bantuin gue berdiri gitu kek, eh malah main pergi aja!" Kesya mengomeli Vano.
"Iya gue minta maaf, puas lo."
"Minta maaf nya kagak ikhlas banget cih."
"Yang penting kan gue udah minta maaf, cerewet banget sih."
Kesya akhirnya memilih pergi ke kantin bareng Nita & Lisa sahabatnya, dibanding meladeni Vano. Sesampainya di kantin, temannya pun kepo bagaimana bisa Kesya & Vano kelihatan udah kenal lama padahal baru saja Vano menginjakkan kaki di sekolahnya.
"Key, lo kok kaya udah deket aja si sama Vano. Kan kita baru ketemu dia?" tanya Nita.
"Iya nih Key, cerita dong. Jangan-jangan kalian..." Lisa pun ikut bertanya,tak kalah kepo nya dengan Nita.
"Jangan-jangan apa?!" Kesya melotot mendengar ucapan Lisa yang sengaja digantung kaya jemuran baju.
"Nggak papa hehe,"cengir Lisa, takut bikin sahabatnya makin marah.
Kesya pun menceritakan kejadian minggu kemarin.
"Oooo jadi gitu ceritanya," jawab mereka berdua.
"Iya makanya gue bt sama tuh orang, ngeselin banget tau gak."
"Jangan kesel-kesel banget kali Key, ntar suka loh," canda Lisa.
"Apaan si lo, gak bakalan!" Kesya mendengus kesal karena ucapan Lisa.
"Eh tapi btw dia ganteng banget tauk, bener gak Nit?" tanya Lisa sambil senyum-senyum membayangkan wajah Vano.
"Iya dia itu ganteng banget, perfect deh," Nita tidak kalah antusias nya memuji Vano.
"Kalian pada ya kalau ngelihat cowok ganteng langsung tuh mata melek."
"Udah ayok cabut, bel udah bunyi nih,"ajak Kesya setelah selesai makan.
•
•
•
•
•Maaf ya kalo part nya pendek. Kalau banyak yg baca, vote, sm komennya pasti ku lanjutin part selanjutnya lebih panjang lagi😉Okei guys thanks:)

KAMU SEDANG MEMBACA
KEYNO [From Hate to Love]
Teen FictionBenci adalah awal dari cerita ini. Dan cinta merupakan akhir ceritanya. Inilah kisah Axelle Elvano yang bertemu dengan Keysa Nasha Razeta❤