"N-nat Nathan ..." ucap Keysa lirih.
"Lo apa kabar?" tanya Nathan seraya tersenyum hangat.
"Baik. Gue permisi dulu."
"Tapi Key gue masih mau ngobrol sama lo."
Keysa buru-buru meninggalkan Nathan karena tidak ingin lagi melihat dia. Bertemu dengannya seakan mengingatkan kembali masa lalu bersamanya.
Tak disangka, air mata nya lolos begitu saja mambasahi pipi mulusnya. Segera mungkin Keysa menghapus air mata tersebut dengan kasar. "Gue gak boleh nangisin cowok brengsek kaya dia lagi," batinnya.
Keysa melanjutkan langkahnya menuju tempat sahabatnya berada.
"Key lo kemana aja sih kok lama banget?" tanya Nita setelah melihat Keysa datang.
"Lo habis nangis Key? Itu mata lo sembab gitu," tanya Lisa.
"Nathan," jawab Keysa singkat namun dapat membuat kedua sahabatnya langsung paham atas perkataannya.
"Lo nggak di apa-apain kan sama dia?"
"Nggak."
"Ya udah sekarang kita anterin lo pulang aja ya Key."
Keysa hanya mengangguk lemah. Mereka bertiga meninggalkan mall menuju ke rumah Keysa.
*****
"Non Keysa makan malam dulu non, udah bibi siapin," teriak Bi Asih dari luar pintu kamar Keysa."Iya bi."
"Mau makan sama apa non? Biar bibi ambilin."
"Nggak usah bi, biar Keysa ambil sendiri."
"Oh ya bi, Mama sama Bang Arlan belum pulang?"
"Tadi nyonya telfon katanya lagi lembur soalnya ada kerjaan banyak, kalau Den Arlan barusan aja pergi ke rumah temennya."
"Ooh ya udah. Bibi udah makan? Kalau belum sini makan bareng Key aja."
"Udah kok non, bibi permisi ke dapur dulu ya," pamit Bi Asih sambil tersenyum ramah.
Setelah menghabiskan makan malam nya, Keysa menaruh piring kotor ke tempat cucian dan mencucinya. Walaupun punya pembantu, tapi Keysa masih suka mengerjakan pekerjaan yang sekiranya bisa dia lakukan sendiri. Karena Keysa pikir pembantu juga butuh istirahat yang cukup seperti manusia pada umumnya dan Keysa juga sudah menganggap Bi Asih seperti keluarganya sendiri. Ya, Keysa memang cewek idaman, sudah cantik,manis, pintar, ramah, baik hati, tidak sombong pula. (jangan kalian tambahi rajin menabung ya wkwk:v tapi emang suka nabung juga si haha)
Keysa kembali ke kamarnya, tidak lupa belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 21.00, rasa kantuk pun mulai melanda.
"Akhirnya kelar juga nih tugas. Huah ngantuk banget,"Keysa menguap dan menutup mulutnya dengan tangan.
*****
Berbeda dengan Vano, dia masih sibuk dengan game online Mobile Legend nya. Hingga lupa kalau malam sudah semakin larut.
"Ah sial! Gue kalah lagi," teriak Vano frustasi dan melempar iphone nya ke kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYNO [From Hate to Love]
Teen FictionBenci adalah awal dari cerita ini. Dan cinta merupakan akhir ceritanya. Inilah kisah Axelle Elvano yang bertemu dengan Keysa Nasha Razeta❤