Part 2

336 193 272
                                    

Akhirnya pelajaran hari ini telah selesai, guru yang sedang mengajar pun mengakhirinya.

"Anak-anak, saya akhiri pelajaran hari ini, sampai jumpa besok."

"Iya bu," jawab semua siswa.

"Ayo gais pulang," Keysa mengajak sahabatnya pulang.

"Ayo, eh Key lo pulang naik apa?dijemput atau mau bareng kita aja?" tawar Lisa.

"Nggak usah, Mamah gue bilang katanya mau jemput."

"Oh ya udah, kalau gitu kita duluan ya Key, lo hati-hati."

"Iya kalian juga hati-hati, bye."

Sudah sekitar 15 menit Keysa menunggu, tapi Mamah nya belum juga datang. Keysa mencoba menelpon tapi tidak diangkat.

"Aduh mamah kemana si, lama banget ditelpon juga nggak diangkat lagi." Keysa khawatir karena sekolah sudah lumayan sepi.

Tiba-tiba ada suara motor yang berhenti di depan Kesya. Keysa merasa asing dengan motor ninja tersebut. Sang pemilik membuka helm full face nya. Ternyata itu si Vano.

"Mau gue anterin?"tanya Vano.

"Gak usah!"

"Ini udah sore banget, sekolahan sepi udah ga ada orang lagi. Lo yakin mau disini sendiri?" Vano mencoba menawari lagi karena dia tidak tega melihat cewek harus sendirian di jalan.

Hp Keysa berdering, Mamah nya menelpon, "Key maafin Mamah ya nggak bisa jemput kamu, Mamah sibuk banget. Kamu pulang sendiri ya, hati-hati di jalan sayang."

Belum sempat Keysa menjawab,mamah nya sudah mematikan teleponnya begitu saja. Dengan terpaksa Keysa harus pulang bareng Vano.

"Oke, gue bareng lo karena terpaksa ya jadi jangan geer!"Keysa mendengus kesal.

"Iya-iya yaudah naik."

Hening, itulah suasana keadaan mereka berdua sekarang. Baik Keysa atau Vano tidak ada yang mau berbicara. Sampai-sampai Vano lupa bertanya dimana rumah Keysa. Sedangkan Keysa juga baru tersadar bahwa ini bukan jalan ke arah rumahnya.

"Eh stop stop!" teriak Keysa.

"Ada apa si?"

"Ini kan bukan jalan rumah gue bego! Lo mau nyulik gue ya?!" Keysa melotot sampai-sampai bola mata nya mau keluar.

"Idih siapa juga yang mau nyulik Lo, gak guna tau."

"Salah sendiri lo gak nunjukin jalannya, ya udah gue gas aja deh," lanjut Vano.

Keysa memutar bola mata nya malas.
"Jalan Permata Blok C no 5," jawab Keysa datar.

Vano pun melajukan motornya lagi menuju rumah Keysa. Tak butuh waktu lama, 15 menit berlalu akhirnya mereka sampai di depan rumah Keysa yang cukup besar, bernuansa serba putih dan banyak tanaman di halaman depannya. Keysa turun dari motor dan bergegas masuk ke dalam rumah.

"Udah di anterin gak tau terima kasih," sindir Vano dengan suara yang sengaja dikeraskan.

"Thanks," ucap Keysa singkat lalu melengos pergi di hadapan Vano.

"Dasar cewek aneh," gumam Vano pelan.

🌚🌚🌚

"Sayang ayok makan," teriak Silva- mamah nya Kesya dari meja makan.

"Iya Mah." Keysa keluar dari kamar dan menuruni anak tangga untuk makan malam dengan keluarganya.

"Papah udah pulang?"tanya Keysa pada sang papah. Pasalnya papahnya itu jarang sekali berada di rumah, karena selalu sibuk bekerja di luar kota.

"Iya Key, Papah pulang tadi sore waktu kamu masih tidur di kamar," jawab Reyhan-papah Keysa.

"Ooohh," Keysa hanya ber-oh ria.

"Dek, tadi lo pulang sama siapa? Kata mamah tadi dia gak bisa jemput lo, terus kenapa lo gak ngechat gue?"tanya Arlan-kakak Keysa.

"Ooh tadi gue bareng temen, gue gak mau ganggu kuliah lo."

"Yaudah, lain kali kabarin gue aja kalau lo gak ada yg jemput oke."

"Iya bang."

"Ya udah gue ke kamar dulu dek."

"Hmm hati-hati nabrak semut lewat."

"Apaan sih lo gaje," Arlan terkekeh pelan.

🌚🌚🌚

"Mah, Pah Vano ke kamar dulu ya," pamit Vano setelah selesai makan malam.

"Iya sayang," jawab Kalisa-Mamah Vano sambil tersenyum.

"Jangan lupa belajar, kalau udah selesai langsung tidur!"perintah Arya- papah Vano.

"Iya siap laksanakan," jawab Vano dengan tangan hormat.





Halo, malam semuanya👋Makasi yang sudah mampir di cerita aku:)
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote & komen ya guys, yang belum follow, hayuk lah follow dulu😅

KEYNO [From Hate to Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang