Part 5

235 134 232
                                    

Hari terus berlalu, kini adalah hari Jumat. Keysa sedang berada di kantin bersama sahabatnya, mengisi perutnya yang sudah kelaparan sejak tadi. Kondisi kantin hari ini tidak seramai biasanya, kemana para penghuninya?

"Tumben nih sepi banget," ujar Keysa.

"Lagi pada di lapangan tuh palingan," balas Nita.

"Ngapain?"

"Nonton cogan pada main basket lah," timpal Lisa dengan mata berbinar-binar.

"Dih gitu doang. Enakan juga makan," balas Keysa.

"Yok lah kesana, udah selesai nih gue," ajak Nita dan dibalas anggukan oleh Lisa.

"Kalian aja deh, gue males," sahut Keysa.

"Ya udah deh Key."

Mereka berdua pun pergi meninggalkan Keysa.
Dan Keysa melanjutkan makan batagor nya yang belum habis. Tiba-tiba ada cowok dengan pakaian basket dan keringat bercucuran di dahinya menghampiri Keysa. Tanpa pikir panjang cowok itu pun menyeruput es teh milik Keysa hingga tinggal setengah.

"Woy es gue!" bentak Keysa. Lalu mengangkat wajahnya melihat siapa orang yang berani minum es teh nya tanpa ijin.

"E-eh Kak Bintang."

Bintang adalah kakak kelas Keysa sekaligus ketua basket di sekolahnya. Dia merupakan salah satu Most Wanted yang sering di idolakan cewek-cewek. Bagaimana tidak? Wajah tampan, keren, pintar, dan friendly yang selalu menjadi pusat perhatian. Namun sekalinya emosi dia bisa berubah menjadi monster.

"Sorry ya Key gue main minum aja, soalnya gue haus banget," kata Bintang meminta maaf.

"Iya gpp."

"Gue duluan ya kak," lanjut Keysa dan bergegas pergi.

Tetapi tangannya dicekal Bintang, "Lo kenapa sih ngehindar terus dari gue Key?"

"Gpp," balasnya singkat dan menepis tangan Bintang kasar.

Bintang dulu pernah menyatakan cintanya kepada Keysa, tetapi Keysa menolaknya. Dan Keysa berusaha menghindari Bintang.

Flashback onn
 
Di halaman belakang sekolah, Keysa dan Bintang berada tepatnya dibawah pohon rindang. Bintang yang telah mengajaknya kesini, Keysa sudah menolak tapi terus dipaksa Bintang. Katanya ada hal yang penting, alhasil Keysa hanya mengikutinya.

"Ada hal penting apa kak?" tanya Keysa.

"Key..." panggil Bintang.

"Hhmm?"

"Em Key."

"Ada apa sih? Buruan kak udah mau bel ini." Keysa berdecak kesal.

"Gue mau ngomong kalau gue suka sama lo. Dan gue pengen lo jadi pacar gue, lo mau kan?" tutur Bintang dengan memberikan bucket bunga mawar.

"Maaf kak gue gak bisa."

"Kenapa Key? Kenapa lo gak bisa hah?!" bentak Bintang.

"Gue cuma nganggep lo sebagai kakak kelas gue, gak lebih kak!"

"Tapi selama ini gue udah baik sama lo, gue selalu ada buat lo saat lo seneng ataupun susah, gue selalu jagain lo, dan gue sayang sama lo Key. Gue pikir lo juga punya rasa yang sama kan?Lo jujur Key?!" maki Bintang dan membuang kasar bucket bunga yang dibawanya.

"Tapi gue gak ada rasa sedikutpun buat lo kak. Kita itu cuma temen gak lebih."

Tiba-tiba ada tangan yang melayang dan mendarat di pipi Keysa cukup keras. Keysa pun meringis pelan.

KEYNO [From Hate to Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang