05. Algren marah besar

4 1 0
                                    

{>―Happy Reading―<}

❝ kamu membiarkan dirimu disakiti oleh duri-duri tajam yang mereka berikan padamu. Tanpa sadar kamu menyakitinya.. dirimu sendiri!

  TIDAK ada yang berbeda dari biasanya. Kegiatan sekolah yang biasa-biasa saja namun sedikit berwarna dengan hadirnya seorang yang dipandang kekurangannya tanpa mengetahui begitu banyak bakat dan kemampuan didirinya ia adalah Shaenatte Teqquila.

Gadis dengan kekurangan yang bahkan tidak dia inginkan namun salah dimata setiap orang saat mengetahui kalau dia cacat. Tapi ia tidak terlalu memikirkannya, gadis itu tidak membalas mereka bahkan ia hanya tersenyum menerima perlakuan yang tidak pantas dan tidak seharusnya ia terima.

Algren mencebik kesal karena bel istirahat sangat lama berbunyi, padahal sudah dua jam dia duduk mendengar penjelasan guru didepan yang sama sekali tidak masuk keotaknya. Algren menenggelamkan kepalanya diantara lengan kemudian menghadapkannya kesebelah kiri.

Disitu Algren terpaku saat matanya menemukan pemandangan yang membuatnya nyaman, dimana wajah Shaenatte terlihat dari samping. Wajah pucatnya yang fokus memandang kedepan sedikit terusik karena angin menerpa lembut rambutnya hingga ia sedikit kesulitan mengatasi nya.

Algren tersenyum melihat itu, ia sedikit terhibur kemudian rasa kesalnya mulai berkurang. Hati nya mulai sejuk hanya dengan melihat gadis itu dari samping saja.

Kringggg

Tidak terasa bel istirahat yang sangat ditunggu-tunggu murid Samantha akhirnya berbunyi. Algren yang awalnya menunggu itu sekarang malah tidak menginginkannya, ia sudah sangat nyaman dengan pemandangan tadi, untung saja Shaenatte tidak menoleh.

"Al ngantin lah ayok buru, keburu pingsan nih gue" bujuk Agis sambil memegangi perutnya yang sudah keroncongan.

Algren menengok kearah Agis dan Triztian.

"Astaga anak muda jaman jigeum, kemarok banget" celetuk Triztian seraya bangkit dari bangkunya.

Karena merasa perutnya juga perlu diisi, dengan berat hati Algren melangkahkan kakinya bersama ASTARTE yang sudah menunggu didepan.

Dimeja pertengahan kantin atau lebih tepatnya meja yang sudah dicap sebagai meja 6 presiden dan 1 raja tanpa mahkota, siapa lagi kalau bukan ASTARTE.

ASTARTE yang diambil dari setiap huruf awal nama setiap anggotanya. A adalah Algren, S adalah Samigo, T adalah Triztian, A adalah Agis, R adalah Rez, T adalah Taka, dan yang terakhir E adalah Eric.

Kalau kalian mencari tahu arti ASTARTE itu digoogle pasti pengertiannya adalah iblis. Nama itu rekomendasi dari Algren yang langsung disetujui semua.

6 presiden yang dimaksud adalah Samigo Steve Gibb, Triztian Reynord, Agis Astley, Rezgino Vanelli, Taka Roberta, dan Eric Carmen lalu yang dimaksud dengan 1 raja tanpa mahkota siapa lagi selain Algren Niguelo Ferrer.

Mereka yang menempati peringkat pertama dengan status geng paling menyeramkan dan ditakuti di SMA Samantha dan SMA CC tetangga sebelah.

Nanti kalian akan mengetahui seberapa menyeramkannya ASTARTE sehingga ditakuti sampai ke SMA CC.

Tidak perlu repot-repot untuk memesan, karena Agis dan Taka sudah ditugaskan oleh Algren dimana memperkerjakan dua orang untuk menghidangkan makanan disaat mereka duduk dimeja itu.

Dear Shaenatte√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang