Why Don't You Love Me

prolog

Sebelum dicampakkan lebih baik aku menyerahkan ? Cinta tak bisa memaksa, cinta tak bisa berjalin sepihak. Aku tidak bisa memaksakan tempat yang bukan untukku. Ibarat sebuah rumah kosong yang ku sewa. Aku tinggal disana tanpa kepemilikan. Dan saat pemilik asli rumah itu menginginkan rumahnya kembali. Aku harus angkat kaki, dan mencari tempat lain.

Karena tempat itu bukan untukku.

***

Neva menghapus air matanya yang mengalir dengan kasar. Membaca kembali surat yang dia tulis dengan sedemikian rapi yang membutuhkan berhelai-helai kertas hingga menghasilkan yang terbaik. Kovernya sudah berada di dalam bagasi taksi yang di parkir di halaman rumah mewah tempatnya tinggal. Kover berisi beberapa helai pakaian dan beberapa surat penting.

Neva tidak ingin disebut pengecut karena pergi tanpa pamit pada Bian. Karena dia sudah berupaya menggapai hati suaminya. Agar pernikahannya tidak sia-sia. Usahanya yang tak menghasilkan apa-apa. Dan sekarang adalah waktunya untuk pergi. Dan disaat kepergian, biarlah dia pergi dengan cara seperti ini. Karena dia tidak yakin dia akan bisa tidak mengiba agar pria yang dicintainya tidak pergi dari sisinya. Dia tidak ingin menjadi egois. Lebih lagi dia tidak ingin mendengar penolakan. Karena yang didapatinya selama ini hanyalah kecewa.

Bersama selembar surat yang dia tulis ditinggalkannya surat perceraian yang telah ditandatangani olehnya dengan tangan gemetaran. Juga pesan bahwa dia telah menyerahkan proses perceraiannya pada kuasa hukum keluarganya.

Dengan langkah pelan, Neva pergi. Meninggalkan rumah di mana dia membina biduk rumah tangga selama tujuh bulan.

***

Bali adalah tujuannya. Hitungan bulan dengan laporan dari Pratama tentang jalannya persidangan perceraiannya. Dan hari ini dia telah resmi sebagai janda. Janda perawan, batinnya.

Rasa kecewa tak bisa dihapuskan dari benaknya seikhlas apapun dia mencoba menerima bahwa pernikahannya telah usai. Tapi rasa pedih menyakitkan karena mendapati kenyataan bahwa Bian sama sekali tidak mencoba mempertahankan pernikahan mereka. Sakit menyadari Bian menyetujui gugatan cerainya tanpa mencoba mempertimbangkan.

Selanjutnya, dia mungkin harus belajar lebih tegar jika mendengar mantan suaminya itu telah menikahi Sasha. Wanita yang pria itu cintai, wanita yang pernah Neva gantikan posisinya disisi Bian.

Kenapa Tuhan izinkan kita membina rumah tangga yang kemudian akan hancur seperti ini ?, Neva mendesis sedih.