bagian 16

517 37 0
                                    

Sakura memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah nya. Ia keluar dari mobil dan di ikuti Ino. Ia sedang menunggu ketiga sahabatnya yang masih memarkirkan mobil mereka. Saat semua sudah selesai, mereka langsung menuju aula sekolah dimana hari kelulusan akan di rayakan di sana.

Saat memasuki aula sekolah banyak mata yang menatap mereka kagum karena kecantikannya. Mereka hanya dapat tersenyum karena di tatap seperti itu. Berbeda dengan Karin dan teman-teman nya yang menatap sakura dan yang lainnya tidak suka.

"Cih, jangan sok cantik dulu karena aku yang akan menjadi nyonya uchiha nantinya" ucap Karin kepada sahabatnya percaya diri.

"Kau jangan terlalu percaya diri" jawab shion

"Kita lihat saja nanti" ucap Karin dengan seringainya










Sakura dkk menghampiri sahabat pria atau kekasih Meraka. Ia sedang duduk di meja dan mengobrol, banyak gadis menatap mereka penuh harap. Karena fokus terhadap kegiatan masing-masing mereka sampai tidak menyadari bahwa sudah ada sahabat gadisnya di depan.

"Serius sekali kalian!" Ucap Tenten

Mereka menatap sahabat gadisnya yang baru saja datang, mereka semua terpesona dengan kecantikan mereka yang terlihat natural karena hanya dipoles dengan bedak dan lipstik.

"Kami hanya malas melihat gadis aneh yang terus meneriaki nama kami" ucap Shikamaru

"Ya, memang seperti itulah mereka" celetuk Ino

Mereka merasa bosan karena terus di perhatikan para gadis yang menatap penuh harapan pada pangeran KHS. Sedangkan yang ditatap hanya pura-pura tidak tahu.

"Wah banyak sekali makannya" ucap Ino antusias dengan mata berbinar melihat betapa banyak makanan lezat di atas meja dengan tersusun rapi, sahabat nya hanya memutar bola matanya malas melihat sikap Ino jika sudah bertemu dengan makanan

"Mungkin jika dia menikah denganmu, kau harus menyediakan camilan yang banyak" ucap Sakura sambil menunjuk sai, sai hanya membalas dengan senyum palsunya.

Musik sangat nyaring terdengar di aula sekolah itu, banyak gadis yang menari seperti di club malam. Bahkan mereka sengaja memakai baju kurang bahan untuk mencari perhatian kepada pangeran KHS. Tapi pangeran KHS tidak mempedulikan itu kecuali Naruto yang menatap mesum gadis yang sedang menari itu.

Pletakk

Sakura menjitak kepala kuning Naruto, sedangkan si empunya mengaduh kesakitan.

"Jaga matamu Naruto, kau ini sudah memiliki kekasih baka" omel sakura

Naruto hanya cengengesan dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Aku ingin pergi ke toilet, Hinata kau mau menemani ku kan!?" Pinta Ino kepada sahabat musim dinginnya, Hinata Hanya mengangguk kepalanya. Mereka berjalan menuju toilet meninggal kedelapan sahabatnya

"Aku haus sebentar ya aku ingin mengambil minuman" ucap Temari

"Aku ikut" jawab Shikamaru yang mulai berdiri dari duduknya

"Terserah" ucap Temari ketus dan meninggalkan Shikamaru 

"Kenapa hime lama sekali, aku rasa aku harus menyusulnya" ucap Naruto

"Aku juga ingin menyusul ino, Jaa ne~" ucap sai yang menyusul Naruto pergi

"Kalian ingin pergi juga!?" Tanya sakura kepada tenten dan Neji

"Kau mengusir kami" ucap tenten kesal

"Bukan begitu maksudku-" ucapan sakura terpotong karena tenten menyelanya terlebih dahulu

Confused {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang