Confused {End}

bagian 19

"Terima Kasih" ucap sakura kepada seorang yang menyodorkan sapu tangan ke arahnya. Orang itu memang tidak melihat apa yang terjadi tadi.

"Tak apa, jika kau ingin bercerita aku siap mendengar nya" ucap seseorang itu lalu ia duduk sebelah sakura

Sakura mengingat kejadian tadi langsung menunduk kan kepalanya tak terasa air matanya sudah membasahi pipi mulusnya

"Hiks!" Senggukan sakura terdengar, ia menangis sambil menunduk

Seorang yang duduk di sebelah sakura hanya melihat sakura menangis, ia ingin membiarkan sakura tenang terlebih dahulu. Sakura menghapus air matanya menggunakan sapu tangan yang orang itu berikan, saat sudah tenang ia menatap orang yang duduk di sebelahnya

"Oh ya aku Sakura Haruno" ucap sakura memperkenalkan dirinya sambil menjulurkan tangannya kepada seseorang itu

"Aku utakata" jawab utakata menerima uluran tangan sakura

"Aku belum pernah melihat mu sebelumnya!?" Tanya sakura penasaran karena sakura belum pernah melihat utakata sebelumnya

"Aku baru pindah ke sini, aku dari kirigakure" ucapnya sambil tersenyum

"Kau sendirian!?" Tanya sakura

"Ya, aku hanya ingin liburan di kota ini" ucapnya

"Sampai kapan kau liburan!?" Tanya sakura lagi

"Sampai aku bosan dengan kota ini!" Jawab utakata menghibur sakura

Mereka menggobrol di taman, Sakura melupakan sejenak masalahnya dengan Sasuke. Belum selesai ia dengan masalah perjodohan nya, ia juga mendapat masalah dengan Sasuke. Bagaimana pun sakura masih mencintai Sasuke

"Ini sudah sore kau tidak pulang!?" Tanya utakata

Sakura melihat arlojinya yang menunjukkan pukul enam sore

"Aku sampai lupa waktu disini" ucap sakura sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal

"Kau pulang naik apa!?" Tanya utakata

"Aku membawa mobil ku, kau butuh tumpangan" tawar sakura

"Tidak perlu aku bisa pulang sendiri" tolak utakata merasa tak enak

"Tak apa aku akan mengantarmu" ucap sakura

"Baiklah jika kau memaksa" jawab utakata pasrah

Mereka menuju mobil Ferrari pink sakura. Sakura menuju jalan yang utakata tunjukan, hingga mereka tiba di sebuah apartemen

"Terima kasih sudah mengantarku sakura" ucap utakata

"Anggap saja ini sebagai ucapan terima kasih ku karena kau sudah mendengar kan cerita ku" jawab sakura dengan senyumnya

"Aku pulang dulu jaa" pamit sakura

"Jaa ne~" balas utakata

Mobil sakura melaju meninggalkan apartemen utakata

"Gadis yang menarik" ucapnya lalu tersenyum, setelah itu utakata masuk kedalam apartemen nya

Sakura masuk kedalam mansionya dengan wajah yang murung. Ia masih memikirkan kejadian bersama Sasuke tadi. Ia langsung masuk ke dalam kamarnya, ia tak mau keluarga nya melihat wajah sedihnya. Setelah sampai kamarnya ia langsung membersihkan diri karena sakura tak nyaman dengan tubuhnya yang terasa lengket, setelah selesai mandi ia menggunakan piyamanya dan duduk di kasur queen size nya sambil melihat fotonya bersama sasori yang diberikan Sasuke tadi. Tak terasa air matanya meluncur di pipi mulusnya