bagian 24

1K 39 0
                                    

1 bulan kemudian

Hari ini adalah hari pertunangan Naruto dan Hinata. Acaranya sangat mewah mengingat keduanya orang terkaya dan terpandang di Jepang. Acara pertunangan mereka seperti acara pernikahan. Banyak tamu undangan yang datang karena banyak kolega ayah mereka yang di undang, Naruto dan Hinata juga mengundang teman SMA mereka.

Hinata menggunakan gaun putih semi formal panjang dengan bunga indah di bawahnya. Rambutnya juga di sanggul dan jepitan bunga berwarna putih di kepalanya terlihat sangat cantik
Sedangkan Naruto menggunakan tuxedo hitam dan dasi kupu-kupunya terlihat sangat tampan bagi Hinata

"Selamat nata-chan" pekik Ino senang sambil memeluk Hinata. Mereka sekarang berada satu meja sambil menikmati kue yang terhidang

"Terima kasih ino-chan" jawab Hinata

"Selamat Hinata, Naruto" ucap tenten sambil memeluk Hinata saat ino sudah melepasnya

"Terima kasih semua" ucap Naruto dengan senyum Lima jarinya

"Wahhhh banyak sekali makannya" ucap Ino dengan mata berbinar melihat makanan yang berada dimeja mereka duduk sekarang

"Makan saja ino-chan" ucap Hinata

"Jika kau tidak beritahu pasti juga habis makanannya Hinata" ejek sakura

"Biarkan saja" jawab Ino mengambil kue berwarna merah muda

"Enak sekali" ucap Ino sambil mengunyah kuenya

"Tentu saja siapa dulu yang membuatnya" jawab sakura sombong. Ada beberapa kue yang sakura buat bersama Hikari ibu Hinata, Mikoto, mebuki, dan di bantu para maid lainnya. Ada juga beberapa kue yang memesan saja. Sedangkan Kushina yang mengatur acaranya.

"Pantas saja warna nya merah muda" celetuk Tenten

"Aku ingin kau mengajariku membuat kue, sakura" ucap Temari sambil menyicipi kue di depannya

"Bukankah kau juga bisa membuat kue temari!?" Tanya Ino

"Tentu saja tapi tidak seenak buatan Sakura" jawab Temari

"Kau tidak ingin belajar membuat kue ino!?" Tanya tenten

"Kau bertanya pada Ino, tenten!?" Tanya Temari

"Dia itu tidak bisa diajari, dia lebih memilih menghabiskan waktunya untuk berbelanja daripada menghabiskan waktunya di dapur" jawab sakura

"Kau slalu tau tentang ku jidat" ucap Ino sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal

"Bagaimana menjadi istri shimura itu nanti jika tidak bisa memasak" ucap Shikamaru sambil menunjuk sai

"Dia lebih memilih mati kelaparan daripada menyuruh Ino memasak" ejek Temari

"Aku tidak begitu" jawab Ino kesal

"Jangan sampai aku menceritakannya kembali Ino" ucap sakura

"Menceritakan apa!?" Tanya Naruto

"Kalian tahu Sakura selalu mengajak kami kerumahnya untuk membuat kue!?" Tanya tenten

"Tidak kalian tidak pernah memberi tahu" jawab Neji

"Kami pernah menyuruh Ino membuat kuenya, kau tau kuenya malah menjadi bantat, mungkin jika sakura yang membuatnya tidak akan seperti itu" jelas  Temari

"Terus saja membuly ku" Rajuk Ino

"Tapi itu faktanya pig" ucap Sakura

"bagaimana keadaan temanmu itu sakura?" Tanya Neji

Confused {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang