bagian 18

514 31 0
                                    

Sinar Matahari masuk kedalam kamar seorang bungsu uchiha. Ia mulai mengerjakan-ngerjapkan matanya, dengan malas ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia habis begadang semalaman karena memikirkan bagaimana caranya untuk membatalkan perjodohannya dua hari yang lalu. Ia juga sudah meminta kepada tou-san nya tapi, keputusan Fugaku sudah bulat ingin menjodohkannya.

Para sahabatnya juga sudah tau tentang masalah nya, jadi mereka membantu yang mereka bisa saja. Ia juga takut jika bertemu dengan sakura, ia takut jika gadisnya menangis nanti jadi ia hanya sekedar menghubungi atau mengirim pesan pada sakura saja. Seperti biasa jika tidak ada yang penting Sasuke tidak mau keluar kamar, semenjak ia dijodohkan dua hari yang lalu ia jadi mengurung diri.

Sasuke turun kebawah untuk sarapan disana sudah ada keluarganya. Ia hanya menatap mereka semua datar dan setelah itu duduk di sebelah Itachi kakaknya, Itachi juga sudah tau masalah adiknya. Tapi karena terlalu sibuk jadi ia tidak bisa membantu.

Sarapan di meja uchiha tampak hening, ya biarpun biasanya seperti ini tapi ada rasa berbeda. Sasuke tak pernah lagi menegur ayahnya semenjak perjodohan itu. Mikoto juga hanya diam dengan sikap suami dan anaknya ini, ia sudah menyuruh Fugaku untuk membatalkan perjodohan ini tapi Fugaku tetap pada keputusannya.











Gadis musim semi itu baru saja selesai membersihkan diri setelah memakai baju langsung turun kebawah untuk sarapan pagi bersama keluarga nya. Sekarang sakura juga pendiam dari biasanya yang suka mengoceh.

Ia duduk di sebelah Sasori dan mulai menikmati makanan, ia bisanya anak menyapa mereka semua, tapi semenjak perjodohan dua hari yang lalu ia jadi pendiam.

Setelah selesai makan sakura segera menuju kamarnya, ia lebih memilih membaca novelnya untuk refreshing

"Imouto" ucap Sasori yang masuk ke kamar sakura tanpa diundang

Sakura hanya menengok sekilas dan melanjutkan aktivitas membacanya.

"Bagaimana jika kita ke taman, kau bisa refreshing disana" ajak sasori

"Membaca novel saja cukup " ucap sakura cuek

"Ayolah kita juga akan membeli es krem sepuasnya" mohon Sasori

Sakura langsung menutup novelnya setelah Sasori bilang ia akan makan eskrim sepuasnya

"Baiklah" ucap sakura antusias

Sasori langsung menggandeng tangan sakura, ia menuju bagasi mobilnya. Setelah itu ia menuju taman dan membelikan sakura eskrim tentunya







Skip time







Sakura langsung keluar dari mobil Sasori setelah ia sampai di taman, ia langsung berlari kecil menuju bangku yang berada di bawah pohon sakura.

"Aku akan membeli eskrim nya sebentar,kau tunggu disini" ucap Sasori yang mendapat anggukan dari sakura

Sakura masih menunggu Sasori ia menikmati pemandangan dan angin yang menerpa rambut merah muda nya.

"Ini es krim mu imouto" ucap Sasori

Sakura menatap eskrim dengan mata berbinar, es krim jumbo dengan rasa strawberry dan vanila. Sedangkan sasori hanya yang sedang saja dengan rasa coklat.

"Kau mau nii-san" ucap sakura

"Tidak aku sudah punya" tolak Sasori halus

"Ayolah aku akan menyuapi mu" ucap sakura yang menyondorkan eskrim ke mulut sasori

Sasori tau jika ia menolak pasti adik keras kepala nya ini terus memaksa sampai ia mau baru sakura akan berhenti

"Bagaimana, enak kan!?" Tanya sakura dengan mata berbinar

Confused {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang