bagian 22

710 36 0
                                    

Sakura, Mikoto, Naruto,dan Hinata berjalan menuju kamar Sasuke di lantai dua mansion uchiha.
Mikoto juga menyuruh maid membawa makan siang untuk Sasuke karena dari tadi Sasuke tak ingin makan, siapa tahu saja saat ada sahabat kecilnya datang Sasuke berubah pikiran.
Mereka sampai di depan pintu kamar Sasuke, Mikoto langsung mengetuk pintu kamar anak bungsu nya ini.

'tok tok tok'

"Sasu-kun ada Naruto di sini keluarlah, dan kaa-san juga membawa makan siang mu" ucap Mikoto di luar

"Suruh saja dobe pulang kaa-san" ucap Sasuke di dalam

"Kau tidak boleh seperti itu sasu-kun, dia ini sahabat mu" bujuk Mikoto, Sasuke masih tak ingin menjawab

"Bagaimana sekarang?" Tanya Mikoto kepada Naruto Hinata dan sakura. Hinata dan Naruto melihat ke arah sakura

"Kenapa kalian menatap ku seperti itu!?" Tanya sakura polos

"Coba kau yang panggil Sakura-chan" jawab Naruto

"Baiklah" sakura menghela nafas

'Tok tok tok'

"Suruh saja dobe pulang kaa-san"ucap Sasuke dari dalam

"Teme, kau menyebalkan" gerutu Naruto

Tok tok tok

Sakura masih mengetuk pintu, tapi ia tidak bersuara. Ia tau 'mantan kekasih' nya ini keras kepala. Karena tak ada jawaban sakura ingin mengetuk lagi tapi-

Kriett

"Sakura" ucap Sasuke terkejut, sakura hanya membalas dengan senyum hangatnya

Sasuke POV

Aku sedang memainkan ponselku di kamar, aku sedari tadi menghubungi Sakura tapi selalu tidak aktif.
Aku bahkan lupa bahwa Naruto bilang dia akan membawa sakura kerumahku.
Aku bahkan tidak berselera makan siang jadi aku Hanya mengurung diri di kamar saja.
Sudah beberapa kali maid keluarga uchiha mengetuk pintu kamarku tapi aku tetap tak mau keluar.

Tok tok tok

Dan ini sudah yang kelima kalinya seseorang mengetuk pintu kamarku.

"Sasu-kun ada Naruto di sini keluarlah, dan kaa-san juga membawa makan siang mu"

Aku mendengar suara ibuku di luar sana, tapi aku masih enggan untuk keluar kamarku.

"Suruh saja dobe pulang kaa-san" jawabku malas

"Kau tidak boleh seperti itu sasu-kun, dia ini sahabat mu"

Terdengar ibuku kembali membujuk agar aku keluar kamarku. Aku juga tak mendengar lagi suara ibuku di balik pintu kamarku. Aku mendengar samar-samar suara di luar, mungkin ibu sedang berpikir bagaimana caraku keluar bersama dobe? Pikirku

Tok tok tok

"Ck, kenapa mereka selalu memaksaku"
Aku berdecak sebal saat pintu kamarku kembali di ketuk. Tapi ketukan kali ini tak ada yang berteriak seperti ibuku tadi

"Suruh saja dobe pulang kaa-san" ucapku kesal

"Teme, kau menyebalkan"

Aku mendengar Naruto menggerutu karena aku selalu menyuruhnya untuk pulang

Tok tok tok

Dengan malas aku menuju pintu karena seseorang dari tadi terus mengetuk pintu kamarku, yang membuatku kesal

Kriett

Dengan enggan aku membuka pintu kamar dan yang membuatku terkejut di depan kamarku berdiri seorang gadis musim semi sambil tersenyum ke arah ku

Confused {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang