IMAGINE US IN HEAVEN

[6] She Will Be Mine

“Kasihku, sampai di sini kisah kita, jangan tangisi keadaannya bukan karena kita berbeda.”
—Glenn Fredly, Januari.

-

Sifra

“Sifra, kita memang harus melakukan ini.”

Kalimat bodoh yang dilontarkan Taehyung—suamiku—benar-benar tidak masuk di akal. Yang benar saja. Dia memintaku untuk menyetujui keinginannya, yaitu dengan bertukar istri dengan sahabatnya, Jeon Jungkook.

Selama dua tahun pernikahan kami, aku memang belum bisa memberikan anak untuk Taehyung. Taehyung pikir, ada yang salah darinya. Dan Taehyung berpikir, ada baiknya jika aku mencoba untuk melakukan seks dengan pria lain sebagai bahan percobaan apakah aku yang tidak bisa memberikannya anak, atau justru sperma Taehyung yang bermasalah.

Tapi, dia tidak mau jika aku sembarang melakukan seks dengan pria lain.

Oleh karena itu, Taehyung dan sahabatnya, Jeon Jungkook, melakukan kesepakatan dan perjanjian untuk saling bertukar istri selama tiga bulan.

Taehyung hanya ingin memastikan saja apakah di antara aku dan dia, siapa yang bermasalah dan tidak bisa memberikan anak.

Namun, aku tidak menyetujui hal gila ini. Yang benar saja. Apa yang akan dikatakan orang lain saat tahu bahwa Kim Taehyung dan Jeon Jungkook menukar istri mereka?

“Aku tidak mau, Taehyung.”

“Sifra, ini untuk kebaikan dan masa depan kita juga. Mamaku ingin kita segera mempunyai anak. Tapi aku bahkan tidak tahu entah spermaku yang tidak bekerja atau justru rahimmu yang memiliki masalah—sehingga menghambat kita untuk mempunyai anak.”

“Lantas, kau berpikir dengan mencoba bertukar istri dan membiarkanku melakukan seks dengan Jeon Jungkook itu akan membantu?”

Taehyung mengangguk. “Ya.”

“Kau gila.”

“Ini satu-satunya cara, Sifra.”

“Jeon Jungkook setuju melakukan hal bodoh ini?”

Taehyung mengangguk lagi. “Ya. Bahkan dia yang mengusulkan ide ini kepadaku.”

“Dia sama gilanya denganmu!”

“Jungkook ingin mempunyai anak. Tapi karena istrinya bekerja sebagai model, maka istrinya tidak bisa memberikannya anak selama dia berada dalam kontrak kerja. Aku juga ingin punya anak, Sif, tapi—astaga, bahkan aku tidak tahu siapa yang salah di sini. Rahimmu atau spermaku.”

Aku menghela napas. “Aku tidak bisa, Taehyung. Aku tidak mau kau menukarku dengan istri dari Jeon Jungkook.”

“Kau tidak perlu khawatir, Sifra. Tentu aku tidak akan pernah melepasmu. Lagipula, pertukaran istri ini hanya berlangsung selama tiga bulan. Setelah itu, kau bisa kembali denganku.”

“Jadi, perjanjiannya hanya selama tiga bulan? Dan selama tiga bulan itu, Jeon Jungkook bebas melakukan seks denganku dan kau juga bebas melakukan seks dengan istrinya?”

Taehyung mengangguk.

“Fuck, Tae!”

“Aku yakin, saat aku melakukan seks dengan Nadine nanti, dia tidak akan hamil. Aku tidak pernah menyukai Nadine, Sif. Percaya padaku, ya?”

“Lantas, bagaimana jika nantinya seusai melakukan seks dengan Jeon Jungkook, aku hamil anaknya?”

“Bagus. Itu berarti, rahimmu tidak bermasalah.” Taehyung pun berlutut di kakiku. “Hanya tiga bulan saja, Sifra. Setelah tiga bulan, aku akan kembali padamu lagi.”