bab 1

7 1 0
                                    

" EXCIUSME!, I stood here first, why did you suddenly cut my line?. Did you blind?. "

Bengkek seorang lelaki bila melihat Lia Maisarah yang tiba tiba memotong barisan di AIRPORT MALAYSIA itu.

" Exciusme?, kau tak ada adab ke tiba tiba nak cakap aku buta?. Apahal?, ke kau yang buta sebenar nya. Aku tengok, line ni memang kosong lagi tadi!. "

Bidas Lia Maisarah. Ha kau ingat dia siapa?.

" WOW!, are you against me?. "

Panas sahaja hati lelaki itu bila mendengar bait-bait yang keluar dari mulut Lia Maisarah. Bukan itu sahaja, hati nya bertambah sakit pada Lia Maisarah apabila dia menjeling-jelingkan mata nya kearah lelaki itu.

" Yes, ofcours!. " jeling Lia.

Baru sahaja ingin melangkah pergi, tiba-tiba lelaki itu menarik kasar lengan baju Lia Maisarah.

" WHAT!. How dare you!. "

Lia Maisrah yang geram dengan perbuatan lelaki itu, terus sahaja dia membuka penutup bekas yang berisi sup ayam lalu dia mencurahkan ke arah lelaki itu. Habis basah baju lelaki itu dibuat nya. Jangan hingat hakak tak payung.

" OI!! " jerit lelaki itu.

Tidak sempat ingin menarik lengan baju Lia Maisarah, dia sudah berlari laju meninggalkan lelaki itu dengan baju yang basah.

Siapa nak layan kalau lelaki yang di kategorikan sebagai ' BIADAP ". Mengucap panjang weyh.

***

" LIA!. " jerit seorang lelaki seraya berlari ke arah nya.

" Abang, Daniel, i miss you so much!. "

" Abang pun!. "

" Selamat pulang Cik Lia!. "

Sapa Pak Majid. pembantu yang paling lama bekerja di rumah mereka.

" Pak Majid, mummy dengan daddy tak ikut ke?. "

" Tak, diorang ada dekat rumah. Kata nya nak buat persiapan untuk kamu, yelah kan dah empat tahun duduk dekat London tu. "

" Hmm yelah, Lia rindu nak makan asam pedas mak Jah. "

" Ha jom la balik!. " kata pak Majid.

***

*tiba di rumah.

" HELLO!, I'M COMING HOME!. "

Jerit Lia Maisarah sebaik sahaja tiba di rumah banglo tiga tingkat milik parents nya.

" LIA ANAK MUMMY!. "

Jerit Datin Raisyah seraya memeluk erat anak kesayangannya. Sudah lama dia tidak berjumpa, hanya dengan berpelukan, sudah lega di buatnya. Hilang semua rindu yang ada pada nya sebelum ini.

" Eh tu anak saya lah!. " sampuk Dato Farhan.

" Eh mana ada, tu anak saya!. "

" Eih sudah sudah, Lia anak mummy dengan daddy!. " sampuk Lia Maisarah.

" Ha betul betul!. "

" Eh jom kita makan!, hari ni kita ada tetamu istimewa!. " bisik Datin Aisyah ditelinga Lia Maisarah.

" Siapa mummy?. "

" Ikut lah!. "

" Ha datin, ni lah anak perempuam saya yang saya cakap tu!. "

" Wah, cantik nya. Sama macam mummy dia. " puji Datin Dhia.

" Terima kasih aunty!. "

Ucap Lia Maisarah seraya menyalam tangan Datin Dhia.

" Ha Aisyah, mana anak you?, tak sampai sampai lagi ke?. " soal Datin Aisyah.

" Kejap lagi sampai lah tu. "

" Puan! " panggil pembantu peribadi mereka.

" Ye saya?. "

" Az tak dapat datang hari ni, sebab dia nak pergi ke satu tempat!. "

" Ouh yeke?. It' okeyh! "

" Maaf kan I Aisyah. Anak I tak dapat datang pula, ada emergency. Ok, I think bila dah ada masa yang sesuai, I bawa dia jumpa your family. " terang Datin Dhia.

" Ha, Ouh tak apa. Eh jemput makan. "

" Terima kasih. "

" Lia, Lia dah ada boyfriend ke?. " soal Datin Dhia.

" Uhuk!, Uhuk!. "

Tersedak Lia Maisarah mendengar soalan yang keluar dari mulut Datin Dhia.

" Eh, nah minum minum!. " Datin Aisyah segera menghulurkan segelas cawan yang berisi air jus oren.

" Thanks!. "

" Li... Lia tak ada dah. "

" Tak ada dah?, maksud nya pernah ada?. "

" Ha, pernah tapi time duduk dekat Paris lah, kitorang putus sebab Lia nak balik Malaysia. "

" Ouhh, macam tu. "

Next chapter

Kita Bukan MemberWhere stories live. Discover now