bab 27

2 1 0
                                    

" Assalamualaikum!!. "

" Waalaikumusalam, LIA!!. "

" Hanis!, hang apa khabar?. Sihat?. "

" Alahamdullah, aku lagu ni jelah. Sihat!. "

" Assalamualaikum. " sapa Azriel yang baru sahaja turun dari kereta.

" Waalaikumsalam, Azriel?. "

" Hanis?, Lah dekat sini ke awak duduk?. "

" Haah. "

" Korang kenal ke?. " pelik Lia.

" Apa tak kenal, awek aku ni!. " gelak Azriel.

" Haha, hang daqi dulu sampai sekaqang tak bequbah!. Dak aih Lia, ni cousin aku. "

" Ouh cousin. Haha, ingatkan awek Azriel. " gelak Lia.

" Lah kalau awek pun apa salah nya?. " bisik Azriel.

" Kau diam lah, bongok!. " Lia mencubit pinggang Azriel kuat.

" Sakit lah!. " gelak Azriel.

" Eh jom lah naik, apa korang buat dekat bawah tu lama lama!. "

***

" Abang Az!!. " jerit Sufian. Anak sulung Hanis.

" Pian!, lama nya abang Az tak jumpa. "

Tengku Azriel memeluk anak buah nya itu.

" Mana adik?. " soal Azriel.

" Dekat dalam bilik nuh, jom lah abang Az. Kita pi jumpa adik. " Sufian menarik tangan Azriel.

" Huh, depa dua kalau jumpa memang lagu tu la aih!. " sampuk Hanis.

" Aku tak tau pulak koqang ni cousin. "

" Aku pun tak tau, yang hang kahwin ngan cousin aku. "

" Time majlis nikah kitoqang, hang tak mai ka?. "

" Dak, sebab aku ada emeqgency. Cuma anak dengan suami aku ja yang pi.  "

" Ouh!. Patut lah, macam peqnah nampak muka suami hang. "

***

" Eh mana suami aku?, awat dia dak keluaq lagi?. " soal Lia.

" Kejap aku pi tengok. "

" YA Allah, depa tiduq dah. Dengan anak-anak aku sekali. "

Lia Maisarah segera melangkah menuju ke bilik yang Tengku Azriel dan anak-anak buah nya tidur.

" Aduh budak ni, awat lah buat peqangai!. " geram Lia.

" Kalau dak silap aku lah, dia jumpa anak-anak buah aku, dua bulan lepas. Tu yang depa qapat sangat. " terang Hanis.

" Ouh. "

" Lagi pun si Az ni, memang suka gila dekat budak-budak. So biaq pi lah, satgi aku kejut. "

Lia terdiam.

" Patut lah dia asyik tengok gambaq budak-budak ja. " bisik Lia sendirian.

Flash back

" Oi kau buat apa tu?. " soal Lia.

" Sebok lah kau!, aku busy ni. "

" Weyh qute nya, anak siapa ni?. " soal Lia.

" Anak orang lah, tak kan anak kau!. Nak harapkan kau, duduk sebelah aku pun tak nak!. " jeling Azriel.

Lia Maisarah menjungkitkan kening sebelah nya. Tidak faham dengan perangai Tengku Azriel.

End Flash back.

" Hello!. Awat hang terdiam?. "

" Ha... Ha dak aih, mana ada. Hehe. " sengih Lia.

" Hang stay lah sini sampai Az bangun. Ha kalau cam tu kita boleh boqak-boqak. "

" Hehe, aku okeyh ja. "

***

*rumah.

" Kau nak makan tak?. " soal Lia.

" Tak nak, aku ngantuk. Aku tidur dulu la. "

" Eh awal lagi. Kau dah kenapa?. "

" Good night!. "

Lia mengerutkan dahi nya.

" Oi jangan lah tidur!. " kejut Lia.

" Jangan lah kacau aku!. "

" Kau ni, teman lah aku!. "

" Aku ngantuk lah!. "

" Weyh!. " bisik Lia Maisarah di telinga Azriel.

" Ya Alah!, kau ni apahal?. "

" Okeyh fine!. "

Baru sahaja Lia ingin turun dari katil, tangan Tengku Azriel menggenggam pergelangan tangan isteri nya.

" Sakit lah!. " marah Lia.

" Aku minta maaf, sorry tadi aku ngantuk sangat. Ada apa kau nak aku teman kau?. "

Lia Maisarah terus berbisik ke telinga Tengku Azriel. Azriel terkejut mendengar bait-bait yang keluar dari mulut isteri nya.

" Serius ke ni, kau...?. "

Lia tersenyum dan menganggukkan kepala nya.

Next chapter

Kita Bukan MemberWhere stories live. Discover now