" Good morning my lovely wife!. "
" Kau buang tebiat apa?!. " jeling Lia.
" Hek eleyh!, tak romantik langsung!. Nanti kalau aku cakap macam tu dekat nyonya, baru kau nak terhegeh-hegeh fekat aku "
" Dengan nyonya pun boleh he!. Haha!. "
" Oi!. " Azriel mencuit lengan Lia
" Aduh, tangan aku sakit lah. Kau ni cuba jangan nak bising. "
" Lah tangan yang sakit, bukan telinga kan?. "
" Memang lah!, bila dengar je suara kau, satu anggota badan aku rasa sakit!. "
" Aik?. "
" Weyh, tadi mummy ada call engkau tak?. " soal Lia.
" Tak ada, lah tu kan mummy kau. Apasal pula dia nak call aku?. "
" Habis tu, dia bukan mertua kau?. " bidas Lia.
" Eh, tak yah marah sangat, asal?. "
" Dia kata, dia nak kau ambil alih Syarikat daddy yang kedua dekat JB. "
" Kerja?. "
" Yelah, kalau ada apa-apa kau pergi je lah call dia. "
" Bila?. " soal Azriel."
" Bila bila la. "
" Ha, okeyh lah tu. " kata Azriel.
Lia terdiam.
***
" Mak, esok Lia nak balik dah. "
" Yelah, mak pun dah sihat. Teqima kasih na, sebab sudi jaga mak. " kata Hajah Piah.
" Sama-sama, mak kan yang lahirkan Lia, tak kan nak suruh jiran pula jaga mak. Selagi mak ada, selagi tu Lia kena jalan kan tanggungjawab sebagai seoqang anak. " terang Lia.
" Alhamdulillah. "
***
" HARHH!!. " sergah Azriel.
" Kau apahal, aku tampar muka kau nanti kang!. " marah Lia.
" Ha alah, sensitive gila kau ni. "
" Aku, risau lah. "
" Apasal kau nak risau pula?. Aku kan ada!. "
" Bukan pasal tu!, aku cuma risau sebab esok kita dah nak balik. Aku tak puas lah nak manja-manja dengan mak aku!. "
" Lah, apa susah nya, video call je lah. "
" Kau ingat senang ke nak dapat line dekat sini?. Tu pun sangkut-sangkut!. "
" Ha, esok aku belikan wifi untuk rumah ni. Supaya senang, korang boleh video call je. "
" Eh kau ni cakap macam tak pakai otak kan!., memang lah boleh letak wifi. Masalah nya sekarang ni, mak aku tak suka guna telefon canggih-canggih ni. So, kau rasa dia nak ke video call dngan aku?. "
" Hmm, let me thing!. "
" Dah tak payah nak fikir sangat!. "
***
*berapa jam kemudian.
" Ayah, ada nampak suami Lia dak?. " soal Lia.
" Lah, dia pi mana pula?. "
" Tak tau, tak sat tadi dia ada, dok kat pondok nuh. Tetiba ja hilang. "
" Ha, satgi dia balik lah tu. "
" Ha, yelah. " jawab Lia risau.
_______________________________________
BEBERAPA BULAN KEMUDIAN
" Eh, kau nak pergi mana tu?. " soal Azriel bila melihat Lia Maisarah sedang membawa bakul berisi baju.
" Lah, kau ni dah buta ke?. Kan aku nak pergi basuh baju. "
" Eh tak payah lah!, kau tu bawak dua orang dalam perut tu!. "
" Ha alah kau ni!. " bentak Lia.
" Biar mak esah buat. Apa guna nya kalau aku bayar orang gaji, tapi kau yang buat. "
" Aku bosan lah asyik duduk dekat bilik je!. "
" Tak payah, dah jom-jom duduk dekat ruang tamu. "
***
" Mummy kau ada cakap tak pasal kau nak berpantang dekat mana?. " soal Azriel.
" Ada, tapi ummi kau nak aku berpantang dekat rumah sana. "
" Huh, tak payah. Nanti, kalau si gila tu ngorat kau, macam mana!."
" Kau apahal jelouse sangat?. "
" Memang lah aku jelouse, kau tu isteri aku. Anak dalam perut tu, anak aku!. "
" Kau ni asyik membebel je!. " geram Lia.
" Nah!. " Azriel menghulurkan sampul surat.
" Apa benda ni?. "
" Bukak lah, tengok sendiri!. "
" Wait what?. Honeymoon?. "
Next chapter
YOU ARE READING
Kita Bukan Member
רומנטיקה1St ROMANCE by Cik_pieydaa _________________________________________________ " Oi, Oi!. Kau apahal?!. " kata Lia Maisarah sebaik sahaja melihat Tengku Azriel hampir tersedar. " Eh, apahal aku dekat sini?. " " Lah, kau tu dah buang tebiat ke apa?. A...