bab 7

2 1 0
                                    

" Hang okeyh ka duk Kuala Lumpuq?. "

" Okeyh ja, awat?. "

" Hang dok ngan sapa?. "

" Mummy daddy angkat aku la. "

" Ouh. "

" Awat? "

" Hang tak mau bawak kami pi kuala lumpuq ka?. " soal Pejal.

" Awat hang nak pi sana?. "

" Saja, nak tengok menaqa KLCC. "

" Okeyh ja, tapi tunggu masa yang sesuai lah. " kata Lia.

***

" Haihh!, aduh penat nya. "

Lia Maisarah merebahkan badan nya ke atas katil. Baru sahaja ingin menutup mata tiba-tiba telefon nya berbunyi.

Skrin memaparkan nama dan nombor Datin Aisyah.

Mummy ✨

" Hello mummy. "

" Lia, you dekat mana ni, you okeyh tak, you dah makan. Kenapa dah seminggu you tak balik rumah, you dekat mana ni?. "

" Mummy, sabar okeyh. I'm fine don't worry about me. "

" You dekat mana ni, mummy risau tahu tak. Mummy dah call you banyak kali, tapi you tak angkat. "

" I'm sorry mummy, Lia matikan handfhone Lia,. "

" But why did you do that?. "

" I need a more space!. "

" Did you have a problem?. "

" Minggu depan Lia balik okeyh, don't worry. "

" Kalau itu yang you nak, i can give you more space. But, you have to promise. "

" What?. "

" Call mummy, every morning and night or mummy yang call you. "

" Okeyh, I'm promise, i have to go now. "

End call

" Haha. "

_______________________________________

" Lia!, mangkit dah pukul 10, macam ni ka anak daqa, Ya Allah!. " bebel Hajah Piah.

" Lia bangun dah aih, ni ha Lia tengah sidai baju. " jerit Lia Maisarah dari luar.

Usai dari menyidai pakaian, Lia Maisarah segera masuk ke dalam rumah.

" Mak!. "

" Awat?. "

" Hanis dah kahwin ka?. "

" Haa dah, dah ada dua oqang anak dah. "

" Depa duk mana mak?. "

" Dekat hujung kampung tu, dia duduk qumah aqwah nenek depa. "

" Ouh. "

" Awat?. "

" Dak aih, Lia nak pi jumpa Hanis, lama dah tak jumpa dia. Qindu qasa nya. "

" Ha bagus sangat lah hang pi jumpa dia, dia tu daqi haqi tu duk tanya pasai hang, hang tak balik lagi ka. Dia qindu sangat kat hang "

" Ha, satgi Lia nak pi qumah dia la. "

***

" Ha awat hang nak jumpa kami?. " soal Pejal.

" Pi hantaq aku, pi qumah Hanis sat. Aku nak hantaq bubuq ayam ni. "

" Ouh boleh ja. "

***

" Assalamualaikum!. "

" Waalaikumusalam, awat Pejal?. " soal seorang lelaki yang memakai T-shirt putih.

" Ni ha, dia nak jumpa isteqi hang. "

" Ha kejap. "

" Ha awat? " soal Hanis.

" Hanis?. "

" Lia ke ni?. "

" Ye, aku Lia. "

" Weyh Lia!, Ya Allah akhirnya aku jumpa hang jugak!. "

Hanis terus berlari laju ke arah Lia Maisarah seraya memeluk erat melepaskan rindu yang sudah bertahun tahun dia simpan.

" Hang dah lein, weyh Ya Allah!. " kata Hanis tidak percaya.

" Awat lein nya, sama ja aih. "

" Dak ah, hang makin cantik dah. "

" Hang pun cantik. "

" Aku minta maaf, sebab aku tinggai hang soqang kat sini. " kata Lia.

" Aku faham, tak apa ni aku dah jumpa hang pun aku dah qasa lega dah. "

" Aku pun. "

" Eih jom lah masuk. "

***

" Dah kahwin dah kawan aku yng soqang ni. "

" Ha tulah, hang bila lagi nk kahwin?. " soal Hanis.

Tersedak Lia Maisarah di buat nya. Tiba-tiba telefon nya berbunyi. Skrin menunjukkan Datin Aisyah yang call

" Kejap. "

Mummy ✨

" Assalamuaikum mummy. "

" Waalaikumusalam, you ni kenapa tak call mummy?. "

" Sorry mummy, Lia busy sikit. "

" Busy apa?. "

" Mummy, i have to go now. Boleh tak kita cakap lain kali, take care mummy. "

" Hmm yelah. Bye, muah love you very much, cepat balik tau. "

" Love mummy juga, insyaallah mummy. Bye. "

End call

" Hang ni duk ngan sapa sebenaq nya?. "

" Mummy angkat aku, dia yang jaga aku daqi kecik. "

" Weyh kalau ada masa, aku nak pi juga KL tu, aku nak tengok qumah hang, apa pekerjaan hang semua tu. "

" Apa salah nya, boleh je. "

Next chapter

Kita Bukan MemberWhere stories live. Discover now