Kenali Aku
Dari diriku sendiri
Bukan dari kata Mereka~Zidan Ramadhan Ahmad~
Sebelum baca ini aku kasih bonus fotonya sikembar kesayangan kita di mulmed ya.. 😁
Sebelum baca vote dulu dong.. 😁
Oke Cussss baca
.
.
.Zidan Pov
Di malam yang Sunyi ini, ditemani sinar rembulan dan Bintang yang bertabur di langit sana,
akhirnya aku bisa Istirahat malam ini dengam tenang.
Pasalnya dari minggu kemarin aku disibukkan dengan persiapan acara milad di Pondok.Sungguh persiapan acara ini sangat menyita waktu ku, waktu sekolah ku terganggu, waktu mengaji dan bahkan waktu istirahat ku berkurang.
Karna selepas aku menyiapkan perlengkapan untuk acara, aku harus menghafal lagi hafalan kitab ku agar aku tetap bisa setoran seperti santri lain nya.Walaupun aku adalah anak dari pemilik pondok tapi bukan berarti aku bisa seenaknya, aku tetap harus mengikuti semua peraturan pondok, termasuk setoran hafalan kitab dan hafakan lain nya ,
biarpun kadang kegiatan ku lebih banyak dari pada santri lainnya, tapi yang namanya tanggung jawab sebagai santri tetap harus dilaksanakan. Mengaji-hafalan-Setoran.Yaaa aku memang ikut Mengajar para santri di pondok, tapi aku juga tetap memiliki tanggung jawab mengaji dan setoran hafalan pada para Ustadz.
Pernahkah terlintas dipikiran kalian "kenapa si Zidan ngga Mondok di pondok lain saja, biar bisa serius menuntut ilmu dan setelah mantap baru kembali ke pondok untuk mengajar"
Jawaban dari pemikiran kalian itu adalah,
Dulu saat SD - SMP, aku dan Mas Zaki mondok di pesantren sahabatnya Abah dan saat SMA lah baru aku kembali ke Pondok sendiri.Abah bilang aku sudah harus belajar mempimpin dan mengajar dipondok sedari sekarang, agar terbiasa nantinya. Karna kita akan bisa melakukan sesuatu jika kita sudah terbiasa melakukan nya, dan abah menyarankan aku agar belajar sedari sekarang supaya saat nanti tiba saat nya aku menggantikan posisi beliau aku sudah banyak belajar.
Termasuk mempersiapkan acara Milad Pondok kali ini, abah melimpahkan seluruh tanggung jawab pada ku, aku yang harus menyiapkan segala urusannya, dan tentunya dibantu para ustadz dan ustadzah.
Jika kalian bertanya,
"Kenapa ngga Zaki aja yang nyiapin?, kan dia anak tertua"Jawabanya,
Karena Mas Zaki itu sedari kecil tidak terlalu menyukai kegiatan pondok, tidak menyukai bukan berarti tidak melakukan ya,
Mas Zaki tetap mengaji-hafalan-setoran seperti aku dan santri lainnya ,cuma saja dia tidak terlalu ikut andil dalam mengurus pondok, kecuali jika memang benar-benar dibutuhkan.
Dan itu pun jika Mas Zakinya mau.
Alasan kenapa bisa seperti itu, emmm aku kira ini belum saatnya kalian tau, nanti ada masanya dimana kalian akan tau kenapa Mas Zaki bisa seperti itu. Dan karna alasan itulah Mas Zaki jadi kurang aktif dipondok, sehingga abah mempercayakan padaku semuanya dan membiarkan Mas Zaki dengan semua yang dia inginkan, asalkan itu hal baik dan bisa membuat Mas Zaki bahagia serta sehat, abah dan umi mengizinkan nya. Termasuk sekolah di luar pesantren, itu adalah kemauan mas Zaki, sebenarnya keluarga melarang hal itu karna sekolah yang dipilih mas Zaki itu lumayan jauh dari pondok, jadi umi terutama yang sangat menghawatirkan nya.
Tapi karna mas Zaki tetap kukuh pada pendirianya akhirnya Abah dan Umi pun mengijinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Ku Gus Kembar√ [REVISI]
Teen FictionCerita Pertama, Jadi masih berantakan 🙏 Bagaimana jika kamu dicintai oleh 2 orang sekaligus ? Mereka anak kembar, anak kyai tapi punya sifat yang hampir bertolak belakang. Kiranya itu lah yang harus dihadapi Aisyah Kirana Putri Menghadapi kisah p...