🎐 ° say yes!

1.6K 192 335
                                    

Jae mendudukan dirinya di tribun penonton seraya bertukar posisi dengan temannya untuk menggantikannya bermain bulutangkis. Jae menegak air mineral dari tumblrnya membiarkan peluh yang membanjiri wajahnya menetes bebas dan mengalir ke lehernya membasahi kerah seragam olahraganya

"pelan-pelan, tidak akan ada yang meminta minum milikmu Jae." ucap seseorang melempar handuk kecil yang mendarat di atas wajah Jae.

Jae mengambil handuk kecil tersebut lalu menaruh kembali botol tumblrnya di sebelah raketnya.

"tidak sopan lama-lama ya, Jae Jae saja aku pukul juga kepalamu lama-lama!"

"tidak takut, lagi pula hyung mana berani?" ucapnya seraya menggoda Jae dengan wajah mengejeknya lalu duduk merangkul yang lebih tua.

"berani berani saja."

Brian melepaskan rangkulannya lalu menatap kakak kelasnya itu dengan senyum lebar. "hyung, aku sudah kembali masuk sekolah loh.."

"aku tahu, kalau kau masih dalam masa hukuman mana mungkin sekarang ada disini memandang ku seperti orang bodoh?" Jae menoleh, balas menatap yang lebih muda.

seperti tidak mendapatkan keinginannya Brian menghela napas kecewa, "masa hyung lupa sih?" tanyanya kesal.

"lupa apa sih?" tanya Jae balik.

Brian menepuk jidatnya. "padahal kau tidak mabuk malam itu.."

"sialan, aku memang tidak mabuk. sudahlah katakan saja kau mau apa? apa yang aku janjikan waktu itu? aku lupa."

Jae memang benar-benar lupa karena akhir-akhir ini otak kecilnya itu dipaksa menghafal semua materi-materi pelajaran dari semester awal dia mulai bersekolah, ditambah lagi jam belajar tambahan dan pulangnya Jae pergi les. maklum ujian kelulusannya sudah didepan mata

"kau bilang akan menjawabku kalau aku sudah masuk sekolah hyung.."

Jae mencoba mengingat-ingat apa benar dia mengatakannya, lalu

"oh iya, aku ingat. aku akan menjawabnya hari ini, sesuai janji." ucap Jae.

"yang benar hyung?"

"tadi kau marah waktu aku melupakan janji ku sekarang saat aku mengingatnya kau malah tidak percaya. dengar ya Brian Kang aku tidak pernah mengingkari janji ku, untung kau mengingatkan ku"

"yasudah jawabannya apa?" Brian menatap penasaran Jae.

"tidak"

"kau tidak menerima ku?!"

"...maksudku tidak sekarang, nanti saat pulang sekolah. kau tidak ada acara kan sepulang sekolah?" Brian menggelengkan kepalanya. "pulang bersama?"

Brian mengubah ekspresinya, menunjukan senyumnya sampai-sampai matanya hilang. "rasanya aku seperti mimpi hyung kau ajak pulang bersama.."

plak!

telapak tangan Jae bertengger di pipi Brian, menepuk dua kali pipi yang lebih muda. "memang ini mimpi, bangun Brian Kang kau hari ini masuk sekolah!"

Brian menggeliat didalam selimutnya membuka matanya sedikit lalu menghela napas kecewa. ternyata memang benar mimpi

"mimpi yang indah, hmm"

"Brian Kangg!!! Jangan tidur lagi kau sialan!!"

suara familiar itu sama seperti yang ada di mimpinya malah makin membuat Brian memejamkan matanya kembali ke alam mimpi.

[✓] 𝗮𝗻𝗻𝗼𝘆𝗶𝗻𝗴 𝗯𝗿𝗶, 「 JAEHYUNGPARKIAN 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang