10 : Satu kisah untuk hari ini

28 11 1
                                    

Banyak masa dulu yang lebih sering kita abaikan. Dan menghempasnya jauh-jauh. Lupa bahwa ada masa dulu yang seharusnya menjadi bagian saat ini

K&M

"Rafi, rafi, ga kangen?"
"Aku disini"
"Rafi kacang rese!"

"Bangun kebo!"
"Yah dasar, harus dikasi pelajaran ni biar tau rasa"

"Nanti kita jalan jalan deh"
"Janji!!"

Sekian tahun lamanya, untuk pertama kali dia datang kembali dalam wujud yang berbeda. Sekedar mampir lantas pergi begitu saja, meninggalkan sepotong kisah dulu.

Dia, bintang yang Vian maksud. Bintang yang Rafi dan Vian cari sekian lamanya. Beruntung seribu satu beruntung, dia datang pada Rafi. Mengembalikan temaramnya jiwa saat itu. Saat dimana dipertemukannya ke-ganjilan dalam yang namanya persahabatan.

Mata itu terbuka. Tertutup lagi. Berpikir kejadian itu mimpi. Berpikir lagi. Kejadian itu sebuah kenyataan.
Mata itu menelosok jam yang tergelantung di sudut kamar. 02:37. Waktu yang tidak pas membahas kejadian tadi.

Dering demi dering menggema. Menunut kembali Rafi untuk membuka mata. Sekedar melihat siapa yang meneleponnya.

"Fi"

"Hem"

"Gue mimpi"

"Bermimpi tentang orang yang sama? Dialog yang sama?"

"Ha? gausah canda lo"

"Banyak masa dulu yang lebih sering kita abaikan. Dan menghempasnya jauh-jauh. Lupa bahwa ada masa dulu yang seharusnya menjadi bagian saat ini"

"Sialan sok puitis. Basi"

"Kampret lo, apa toh. Ni anak otaknya dimana gitu lho, jam segini nelepon. Untung untung gue bangun"

"Ya apa gunanya sahabat"

"Enyah"

"Hahahahaha"

"Hahahah hihihi huhuhu"
"Ga ada hal penting kan. Gue tutup, sekian terimakasih"

Satu menit. Dua menit. Tiga menit. Empat menit. Lima menit. Tidak ada hal lain selain berdiam diri. Bermain hp, bosan rasanya. Apa yang bisa di dapat dari hp saat ini. P-e-n-j-e-l-a-s-a-n?. Tidak ada.

Apa ada p-e-n-j-e-l-a-s-a-n tentang kemana perginya bintang? Tidak ada.

Apa ada j-e-j-a-k yang bintang tinggalkan untuk dirinya? Tidak ada.

Terkadang rasa bisa merubah segalanya. Lebih lagi jika terlalu berlebihan tentang rasa. Menyisih perlahan sesuatu yang harusnya menjadi milik kita.

Siapa bintang?
Orang yang Rafi maksud bukan bernama bintang, hanya saja Rafi lebih suka memanggilnya bintang. Cocok bukan? Rafi akan menjadi temaramnya langit malam.

Lantas apa kabar gadis yang akhir-akhir ini hadir dalam harinya. Apa kabar? Akankah dia terbangun juga seperti dirinya? Akankah dia bermimpi juga seperti dirinya?.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kita Dan MahameruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang