Chapter 2

158 57 20
                                    


Ini MOS hari kedua bagi Florist dan teman-teman nya. Dia berangkat lebih pagi dari sebelumnya, entah karena alasan apa dia berangkat sepagi ini. Cuaca hari ini memang lumayan sejuk membuat siapa saja merasa damai.

Hari ini dia menggunakan mobil sport merahnya yang diberikan oleh ayahnya tahun lalu saat perayaan ulang tahun yang ke 15.

"Eh kok,, kenapa nih?." Kata Florist bingung.

Mobil nya tiba-tiba berhenti mendadak membuat Florist merasa kesal.

"Kenapa mogok sih nih mobil." Ujar Florist kesal sambil berkacak pinggang.

Dia membuka kap mobil nya, memeriksa apakah ada yang salah dengan mobil nya ini.

Tepat di samping mobilnya ada sebuah mobil yang berhenti. Pengemudi mobil itu keluar dan menghampiri Florist.

"Mobilnya mogok ya dek?" tanya seorang gadis bersurai panjang.

"Iya kak gak tau nih kenapa?" Kata Florist sembari menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Emang nya kamu sekolah dimana?" Tanya gadis itu.

"SMA Pelita Nusa kak" ucap Florist pelan.

"Wah berarti kita searah dong, Ayok bareng aku aja dari pada kamu kesiangan" ajak gadis itu sembari menarik tangan Florist untuk memasuki mobilnya.

Mobil pun berjalan menuju sekolah, suasana sungguh akward bagi Florist karena dia tidak mengenal gadis yang sudah membantu nya ini. Di dalam mobil Florist angkat bicara.

"Btw kita belom kenalan, nama kakak siapa?" tanya Florist.

"Nama aku Alena." Ujar Alena sembari tersenyum ramah ke arah Florist.

"Kenalin nama aku Florist gabriella kak." Kata Florist dengan senyum tipis nya.

Suasana kembali akwards, Florist sudah merasa bosan dengan suasana di dalam mobil.

"Ini mobil apa siput sih lama banget kaga nyampe-nyampe." Batin Florist kesal.

Setelah 15 menit kemudian mobil Alena pun memasuki parkiran SMA Pelita nusa. Alena dan Florist segera keluar dari mobil.

"Makasih ya kak tumpangan nya." Ujar Florist ramah.

"Iya sama-sama."

"Aku duluan ya kak." Ujar Florist.

"Eh Flo, bareng aku aja masuknya, Tapi aku mau minta tolong sama kamu temenin aku ke ruang osis ya, mau gak?" Kata Alena.

"Ruang osis?, Berarti ada Kak Rangga dong." Batin Florist senang.
"Yaudah kak ayo aku anterin" Ujar Florist antusias.

Mereka pun berjalan beriringan menuju ruang osis. Tepat di depan ruang osis Alena segera mengetuk pintu.

Tok....tokk...

"Masuk." Terdengar suara seseorang dari dalam ruangan.

Cklek..

"Pagi Ga, aku bawain sarapan nih buat kamu." Ujar Alena dengan senyum tipis nya.

Rangga terlihat terkejut atas kehadiran Alena bersama Florist.

Sedangkan Florist dia hanya tersenyum tipis.

"Oh iya Ga nih kenalin murid baru di SMA ini, tadi mobil dia mogok di jalan jadi nya dia bareng sama aku." Ujar Alena menjelaskan kepada Rangga.

Rangga mengangguk, dan segera mengulurkan tangan nya ke arah Florist.

"Rangga." Ujar nya dengan senyum yang sedikit tipis.

Florist menerima jabatan uluran tangan Rangga dengan rasa gugup.

"Flo...Florist." Kata Florist dengan terbata bata.

"Yaudah kalo gitu aku duluan ya kak." Pamit Florist kepada Rangga dan Alena.

Alena mengganguk dan mempersilahkan Florist pergi. Ia segera keluar dari ruangan.

Florist segera menuju teman-teman nya yang lain, di sepanjang perjalanan dia terus bergumam

"Apa banget sih kak Rangga pura-pura gak kenal sama gue."

***

Lanjut gak nihh??

Jangan lupa pencet bintang yaa biar authornya nambah semangat:)

FLORIST (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang