Happy Reading ❤
🌼🌼🌼
Hari ini adalah hari senin,dimana hari yang tidak disukai oleh sebagian siswa siswi.Benarkan siapa disini yang gasuka sama hari senin?
Begitupun Florist dan kedua temannya.
Mereka sedang ada di lapangan berbincang-bincanf ria sebelum upacara dimulai.
"Gila gue males banget kalo sekarang yang ngasih amanat kepsek." Keluh Salsa.
"Sama gue juga mabal ke uks aja yu." Ajak Florist.
Jihan menatap kedua temannya malas "kalian berdua ini gimana mau jadi penerus bangsa, kalo upacara setiap hari senin aja malas." Ucap Jihan panjang lebar.
"Gue bukannya males setiap hari senin,tapi gue males yang ngasih amanat itu kepsek lama banget." Bantah Salsa.
"Nah sama gue juga."
"Yaudah,lagian juga kan upacara ga sampai seharian ini palingan cuma 30 menit." Ucap Jihan.
"Apa lo bilang cuma 30 menit?gila itu udah lama banget bisa sakit-sakit kaki gue."
"Tau lo Han seneng amat sama upacara."
Setelah mereka berdebat argumen,upacara pun di mulai dengan tenang dan disiplin.
Setelah 30 menit akhirnya upacara bendera selesai.
"Buset dah tu kepsek engga cape apa ya ngomong terus." Ucap Salsa dengan megipasi wajahnya dengan topi.
"Tau,kayak gaada kerjaan lagi aja ya sampai ngomong panjang banget." Timpal Florist.
Jihan hanya melihat kedua temannya malas.
"Yaudah yu kita ke kelas." Ajak Jihan.
"Gue mau ke kantin dulu,mau beli minum." Ucap Florist
"Nitip gue Flo,samain aja sama lo." Ucap Salsa dan Florist pun mengangguk.
"Lo Han ga sekalian?" Tanya Florist dan Jihan pun menggeleng.
Setelah itu Florist segera ke kantin,keaadan kantin sekarang sangat sepi ya karena sebentar lagi bel masuk berbunyi.
Florist mengambil dua minuman yang satu untuknya dan satu lagi untuk Salsa, saat ingin membayar Florist terkejut karena ada yang memberi uang kepada ibu kantin.
"Barengin aja bu semuanya." Ucap Seseorang itu.
"Iya Ga." Ucap Ibu kantin.
"Eh,,,gausah biar gue bayar sendiri." Tolak Florist.
"Yah neng udah di bayarin sama Rangga kumaha atu?" Tanya Ibu kantin dengan menggunakan bahasa logat sundanya.
Florist kesal karena Rangga tidak berubah,Rangga selalu memaksa keinginannya.
Florist segera menemui Rangga.
"Thanks ka." Ucap Florist
"Hmm." Ucap Rangga
Saar Florist ingin pergi tangannya di cekal oleh Rangga.
"Semuanya gaada yang gratis." Ucap Rangga.
Rangga membawa Florist ke taman belakang sekolah,entah darimana dorongan Florist hanya mengikutinya.
"Duduk." Suruh Rangga setelah sampai taman dan Florist pun duduk.
"Gue minta maaf atas kejadian dahulu." Ucap Rangga.
Florist hanya terdiam dan ingin mendengarkan penjelasan Rangga.
,
"Maaf,dulu gue mutusin lo alasannya tidak logis, gue mutusin lo biar lo ga inget sama gue biar lo bisa menempuh hidup baru dulu,tapi semuanya salah kirain gue lo akan tetap pindah kota ternyata tidak lo malah satu sekolahan sama gue." Ucap Rangga panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORIST (ON GOING)
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM BACA] PLAGIAT AWAS MINGGIR:) Romance// Belom di revisi maklumin kalo banyak typo bertebran Happy reading❤ Pertemuan antara Rangga dan Florist membuat perjalanan cinta nya semakin rumit, dia mencoba melupakan tetapi takdir malah...